Berangkat Dari Hobi, Syaqilah Melangkah Ke Iven Catur ASEAN Youth Bali 2022

Berangkat Dari Hobi, Syaqilah Melangkah Ke Iven Catur ASEAN Youth Bali 2022
Amira Putri foto bersama dengan Ketua KONI Pekanbaru M Yasir, Di kegiatan Kejuaraan Catur Kota Pekanbaru, Minggu (11/9)

Pekanbaru, iniriau.com-Bagi Syaqilah Amira Putri bermain catur adalah hobinya. Ia memang senang menghabiskan waktu luangnya dengan memainkan bidak-bidak catur di rumah. Berasal dari hobi dan kepandaiannya bermain catur ini, Syaqilah dipercaya membawa nama daerah, Pekanbaru khususnya, mewakili Indonesia di iven catur internasional, ASEAN Youth Bali, di bulan Oktober 2022 mendatang.

"Memang suka main catur. Syaqilah main catur awalnya diajarin ayah, ehhh seru juga main catur, jadi keterusan," ujar Syaqilah yang baru berusia 8 tahun dengan polos.

Menghadapi iven skala internasional ini, putri dari Erwinsyah ini juga berlatih setiap hari dirumah.

"Latihan tiap hari sama ayah. Kemaren juga ikut latihan online dari Jakarta dan sudah selesai juga. Nggak susah koq," ujar siswa kelas 3 SD yang pernah bermain catur bersama Grand Master Rusia Ruslan Scherbakov.

Menanggapi prestasi atletnya, KONI Pekanbaru sudah memberikan support kepada Syaqilah berupa uang pembinaan agar semangat berlatih.

"Kita sudah support dengan memberikan uang pembinaan untuk Syaqilah. Saya harap Syaqilah terus semangat untuk berprestasi," ujar Ketua KONI Pekanbaru, M Yasir, Minggu (11/9) di Pekanbaru.

Hal senada juga diungkapkan Kadispora Pekanbaru Zulfahmi Adrian. Atlet berprestasi memang harus mendapatkan support dari pemerintah atas prestasinya.

"Ya harus dapat perhatian pemerintah, baik itu Dispora dan KONI. Atlet berprestasi ini kan tidak hanya mengharumkan nama daerah saja, tapi nama Indonesia juga di tingkat internasional," jelas Zulfahmi menutup wawancara saat ditemui di sela-sela kegiatannya di Pekanbaru.**

Berita Lainnya

Index