iniriau.com, PELALAWAN - Konflik Harimau Sumatera dengan manusia di Riau tampaknya tak kunjung berakhir. Belum tuntas masalah Harimau Sumatera di Batin Solapan Bengkalis, kini si raja hutan mulai memasuki permukiman warga di wilayah lainnya di Riau. Kali ini si belang memasuki pemukiman warga di Desa Segamai, Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan.
Kepala Dusun I Segamai Jasman mengaku mendapatkan laporan perihal masuknya predator tersebut ke pemukiman, salah seorang warga. Dimana warga melihat sosok harimau yang melintas di jalan semenisasi desa. Tidak hanya melintas, hewan buas itu sempat berhenti di jalan semenisasi itu sambil meminum ar yang tergenang di jalan tersebut beberapa hari lalu.
"Warga yang melaporkan penampakan harimau sumatera itu Zainal, warga RT 01 RW 01 Dusun 1 Desa Segamai kecamatan Teluk Meranti Pelalawan. Ia melihat Senin 9 Mei 2022 kemaren sekitar pukul 17.30 wib. Setelah melihat itu, saksi mata lansung menjumpai saya dan melaporkan, dengan harapan menyampaikan kepada warga untuk berhati-hati" ujarnya, Rabu (11/5/2022).
Hal tersebut membuat warga khawatir, pasalnya lokasi penampakan itu sudah masuk perkampungan dan jalan menuju kebun warga, bahkan dilokasi itu anak anak sering bermain.
"Kami himbau warga waspada dan berhati-hati. Sebab selain ada warga yang menemukan itu juga di temukan jejak di beberapa lokasi," jelasnya.
Untuk itu Kadus berharap BKSDA Riau segera turun untuk melakukan peninjauan ke lapangan, sebab di khawatirkan jika tidak cepat diantisipasi akan ada korban jiwa akibat konflik harimau sumatera dengan manusia.
" Kami berharap BBKSDA segera turun. Sehingga harimau sumatera bisa dievakuasi dan warga bisa melakukan aktivitas tanpa rasa was-was," tutupnya.**
.jpeg)