iniriau.com, PELALAWAN - Bupati Pelalawan H. Zukri,SE mengikuti kegiatan khatam Al-quran bersama masyarakat saat safari Ramadhan di Masjid Babussalam Desa Angkasa Kecamatan Bandar Petalangan, Jum'at (5/4/2024). Dalam sambutannya Bupati Zukri menyampaikan bahwa safari Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain safari Ramadhan juga dilakukan khatam Al-Quran.
Bupati berharap kegiatan membaca Alquran tersebut bisa ditindak lanjuti oleh Camat Lurah dan Kades. Serta dapat diterapkan di desa masing-masing, dianjurkan dilakukan setiap hari Jumat, di Masjid dan Musholla.
"Mudah- mudahan kegiatan membaca Al-Qur'an ini bisa menjadi tradisi bukan sekedar seremonial belaka. Kalau kita selalu mengaji dan shalat di masjid insyaallah masjid akan menjadi makmur dan silaturahmi kita akan semakin tersambung dengan baik," ucap Zukri.
Selanjutnya orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan ini menjelaskan beberapa program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan. Diantaranya insentif guru mengaji dan santunan anak yatim.
Dimana saat ini pemerintah daerah telah mengucurkan milyaran rupiah setiap tahunnya untuk menyantuni 5.300 anak yatim di seluruh Kabupaten Pelalawan. Setiap anak yatim mendapatkan 250.000 rupiah setiap bulannya.
Selain itu, H. Zukri juga menyampaikan bahwa saat ini Pemkab Pelalawan telah melakukan inovasi dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Tentunya, melalui aplikasi Klik Pelalawan masyarakat lebih mudah menyampaikan berbagai macam keluhan kepada Pemerintah, dan masyarakat harus memiliki Aplikasi Klik Pelalawan ini.
"Hari ini masyarakat dapat melaporkan segala persoalan ditengah-tengah masyarakat terkait pembangunan dan pelayanan langsung kepada Bupati, dan Bupati pasti akan tau, karena apabila OPD terkait tidak menindaklanjuti laporan tersebut, maka warnanya akan selalu merah. Dan setiap hari Senin ketika rapat, Bupati akan bertanya kepada OPD yang membidangi laporan tersebut, kenapa belum ditindaklanjuti," ujar Zukri.
Diakhir sambutannya Bupati Zukri, berpesan kepada camat, lurah dan seluruh kepala desa untuk menghidupkan kembali program magrib mengaji, sehingga mengaji tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan saja, tetapi hendaknya dilakukan setiap ada waktu dan kesempatan, sehingga al-qur'an digemari dan dicintai oleh generasi penerus bangsa.**
.jpeg)
