.jpeg)
Iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru tengah berupaya masuk ke PPKM level II, menyusul terus menurunnya angka sebaran covid-19. Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, S.T., M.T mengatakan, untuk berada di PPKM level II ada beberapa indikator yang harus dipenuhi.
"Salah satu indikator masuk ke PPKM level II adalah angka terpapar covid-19 maksimum 20 orang perhari. Sekarang kita masih fluktuatif. Masih kisaran 40-50 kasus," ujar Firdaus, Kamis (16/9).
Jumlah tambahan kasus positif covid perhari di Pekanbaru saat ini berkisar antara 40 hingga 50 orang dalam satu hari. Terjadi penurunan yang cukup signifikan dalam sebulan ini. Kesadaran masyarakat akan prokes, bertambahnya jumlah peserta vaksin dan pembatasan akses jalan menuju keramaian diperkirakan menjadi sebab menurunnya kasus positif corona.
Walikota Pekanbaru Firdaus mengaku belum melakukan evaluasi setelah PPKM level III berjalan sepekan ini. Ia juga belum dapat memastikan apakah pelonggaran yang diberikan pada masyarakat saat ini, bisa membuat sebaran kasus kembali meningkat. Yang jelas sosialisasi tentang pentingnya prokes 5 M terus dilakukan ke masyarakat.
Ditengah upaya Pemko Pekanbaru untuk bisa turun ke level II, membuat Pemko Pekanbaru memang hati-hati dalam memberi kelonggaran pada masyarakat. Diantaranya tetap melakukan pembatasan ke area publik, guna membatasi mobilitas masyarakat.
" Kita memang memberi kelonggaran, tapi tetap dibatasi. Ini agar Pekanbaru bisa terus turun ke PPKM level II. Ini memang tidak mudah, diperlukan kerjasama yang baik dengan masyarakat," pungkasnya.**
.jpeg)
.jpeg)
