Pemko Pekanbaru Ungkap Alasan Hentikan Kegiatan Pasar Murah

Pemko Pekanbaru Ungkap Alasan Hentikan Kegiatan Pasar Murah
Kegiatan pasar murah Pemko Pekanbaru beberapa waktu lalu (foto:net)

iniriau.com, PEKANBARU - Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah yang digelar Pemko Pekanbaru untuk sementara waktu dihentikan. Sebelumnya kegiatan pasar murah  digelar secara bergilir di kecamatan bertujuan mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok yang merangkak naik.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru Maisisco mengatakan pasar murah dihentikan karena saat ini harga bahan kebutuhan pokok di pasaran sudah kembali stabil.

"Jadi, GPM ini kita lakukan saat harga bahan pokok melambung tinggi. Tujuannya untuk mengimbangi serapan masyarakat yang tinggi dan besar, makanya kita lakukan GPM," kata Maisisco, Rabu (24/4).

Sementara saat ini pantauan yang dilakukan instansi terkait sejak beberapa pekan terakhir didapati bahwa mayoritas harga kebutuhan pokok sudah cenderung stabil. Harga kebutuhan pokok yang merangkak naik sejak awal Ramadhan 1445 H kemarin, sudah kembali turun dan normal.

"Tapi kalau kita adakan GPM saat harga normal, maka tentu kasihan petaninya. Kita beli dengan harga murah, kalau terlalu murah petani akan rugi juga. Makanya di saat normal kita stop dulu GPM," terang Maisisco.

Ia menyebut, harga bahan kebutuhan pokok di pasar dalam Kota Pekanbaru sudah kembali stabil pasca Idul Fitri 1445 H/2024 M.

"Setelah lebaran hingga hari ini masih berjalan normal, tidak ada kenaikan yang signifikan," ulasnya.

Bahkan, kata dia, beberapa komoditas seperti cabai merah mengalami penurunan harga. Hal itu sesuai hasil pantauan di dua pasar di antaranya Pasar Pagi Arengka dan Pasar Cik Puan.

"Yang mana awalnya harga cabai Rp70 ribu, Rp80 ribu, saat ini sudah turun ke angka Rp50 ribu, Rp60 ribu per kilogram," pungkasnya.**
 


 

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index