Pemkab Inhu Gelar Bimtek Pencegahan dan Penurunan Stunting

Pemkab Inhu Gelar Bimtek Pencegahan dan Penurunan Stunting
Sekretaris Daerah Kabupaten Inhu, Ir. H. Hendrizal, M.Si, saat menyampaikan kata sambutan. (foto:Ydh)
Iniriau.com, INHU - Pemerintahan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui dinas pemberdayaan masyarakat dan desa melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) pencegahan dan penurunan stunting di ruang auditorium, Yopi Arianto, kantor Bupati Inhu, Senin (5/12).
 
Bimtek dibuka oleh Bupati Inhu yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Inhu, Ir. H. Hendrizal, M.Si, dan diikuti sebanyak 178 kader Posyandu dari seluruh desa di Kabupaten Inhu.
 
Tujuan dari pelaksanaan bimtek adalah untuk meningkatkan pengetahuan para kader posyandu dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting secara maksimal. Kemudian memahami bahwa kader posyandu merupakan pilar utama atau garda terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayahnya masing-masing.
 
Selanjutnya untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terkait parameter pengukuran stunting dan diharapkan dapat mengedukasi para remaja dan wanita usia subur agar menjaga pola makan seimbang agar tidak mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK).
 
Dalam sambutannya Sekda Inhu, Hendrizal menyebutkan, kondisi stunting di Kabupaten Inhu sangat dipengaruhi oleh kurangnya kunjungan masyarakat ke pusat layanan kesehatan akibat pembatasan kegiatan pada saat pandemi Covid-19.
 
Disampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Inhu saat ini sebesar 23,6 persen. Karena itu, sekda berharap pelatihan dapat diikuti dengan baik sehingga ilmu yang diberikan narasumber dapat diimplementasikan di desa masing-masing.
 
"Mudah-mudahan dengan pelatihan ini angka stunting di Inhu makin menurun pada masa mendatang," pungkas sekda.
 
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa Inhu, Roma Doris, SS. MPS. M. Eng menyampaikan bahwa pada acara tersebut juga akan dilakukan sosialisasi program baru dari Dinas PMD yaitu Klinik Peduli Stunting (Pesut).
 
Dijelaskan aplikasi klinik Pesut merupakan sekretariat bersama untuk menjawab berbagai kendala administrasi dan birokrasi data stunting, dan sudah dilaunching di Desa Talang Tujuh Buah Tangga, Kecamatan Rakit Kulim. 
 
"Saya harap aplikasi ini nantinya  dapat direplikasi oleh desa lainnya dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan desa masing-masing," pungkasnya.
 
Sebagai narasumber pada acara tersebut adalah dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu, dan tenaga ahli dari Kemendes PDTT yang bertugas di Inhu.
 
Turut hadir pada kesempatan itu Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum, Ahmad Syukur, Serta beberapa Kepala OPD terkait.**

Berita Lainnya

Index