Libatkan JPN, Dirut BRK dan Kajati Teken MoU Penyelematan Keuangan Negara

Libatkan JPN, Dirut BRK dan Kajati Teken MoU Penyelematan Keuangan Negara
Menara Bank Riau Kepri (foto: internet)

iniriau.com,PEKANBARU - Direktur Bank Riaukepri Andi Buchari bersama Kepala Kejati Riaukepri (BRK) lakukan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) bersama Kepala Kejaksanaan Tinggi (Kajati) Riau Jaja Subagja.

Nota kesepahaman itu juga dilakukan bersama pimpinan Kejaksaan Negeri (Kejari) se Provinsi Riau. Serimonial acara yang digelar di Balai Dang Merdu BRK, Kamis (9/6/22),  juga dihadiri Komisaris BRK Syahrial Abdi beserta pimpinan cabang BRK yang ada di Riau.

Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut bentuk kesepahaman dalam menyelesaikan setiap permasalahan berkaitan dengan perbankan milik daerah. Dimana melalui peran Jaksa Pengacara Negara (JPN) diharapkan dapat mendukung kinerja perbankan dalam upaya penyelematan keuangan negara.

"Konversi BRK ke syariah ini bentuk komitmen yang harus kita jalankan. Ini merupakan amanat oleh para pemegang saham dan undang-undang. Kami tentunya mengharapkan dukungan kejaksaan melalui kejaksaan pengacara negara dalam rangka pengawalan dan pengawasan keuangan negara," kata Dirut BRK.

Dipaparkan Dirut, kinerja yang dilaksanakan BRK hari ini, merupakan bentuk upaya meningkatkan bank berplat merah INI menjadi lebih baik lagi ke depan. Diantaranya berkaitan dari sisi Peningkatan Asli Daerah (PAD). Hal ini sejalan dengan amanat para pemegang saham. 

"Kinerja yang kita laksanakan sebuah proses bagaimana menjalankan dua amanat itu.Amanat pemegang saham, tentunya berkaitan dengan peningkatan PAD. Kemudian nilai-nilai dari sistem syariah yang diyakini lebih baik," ungkap Dirut lagi.

Sementara Kajati Riau Jaja Subagja menyatakan kesiapan dalam rangka pendampingan, pengawasan dan penyelematan keuangan negara.

Kajati juga mengingatkan agar seluruh pihak terkait dalam kebijakan perbankan agar tetap berpegang teguh dengan aturan. Pengawasan harus dilakukan secara simultan baik dana kredit yang dikucurkan mau pun berbagai aliran dana perbankan lainnya.**

Berita Lainnya

Index