Sakit Hati, Keponakan Pukul Pamannya Dengan Martil Hingga Tewas

Sakit Hati, Keponakan Pukul Pamannya Dengan Martil Hingga Tewas
Ilustrasi-internet

iniriau.com, PEKANBARU- Peristiwa pembunuhan terjadi di Jalan Melati Indah, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya Pekanbaru, Minggu (28/11/2021).  Seorang pria tega menghabisi nyawa pamannya sendiri.

Pria AS alias Putra (37) nekat menghabisi nyawa pamannya berinisial AG dengan cara terlebihdahulu menyiram korban dengan air panas hingga memukul kepala korban dengan martil sebanyak tiga kali.

Menurut Kapolsek Tampan, AKP I Komang Aswatama peristiwa tragis itu terjadi minggu (21/11/2021) sekitar pukul 13.40 WIB. Saat itu pelaku AS sedang menonton televisi dilantai dua ruko.Saat itu korban yang juga merupakan paman datang dan masuk kedalam ruko. Korban ini memiliki usaha di ruko tersebut. Setelah istri (pelapor) memanen sayur, pelapor turun kebawah kemudian pelapor meminta tolong kepada korban untuk memperbaiki handphonenya. Kemudian korban pergi memperbaiki handphone istrinya tersebut. Sementara pelaku turun kebawah untuk  memasak air didapur.

Setelah korban kembali ke ruko dan  duduk dikursi kasir yang berhadapan dengan pelaku. Dimana saat itu sedang makan dan langsung menyiram korban dengan air panas tadi.

" Setelah itu pelaku mengambil martil dan memukul kepala korban, hingga tewas," kata Kapolsek Tampan, AKP I Komang Aswatama, Senin (29/11/2021) siang.

Motif pelaku AS ini sakit hati karena sering dicaci maki oleh korban yang merupakan pamannya. Setelah melakukan perbuatannya itu, pelaku tidak melarikan diri dan langsung diamankan.

Atas perbuatan penganiayaan tersebut, Komang mengatakan pelaku AS terjerat Pasal 351 Jo Pasal 353 KUHPidana.

"Pelaku diancam hukuman penjara diatas 10 tahun," katanya.**

Berita Lainnya

Index