Iniriau.com, PEKANBARU - Progres pembangunan gedung Quran Center Provinsi Riau sampai saat ini baru 40 persen. Progres tersebut jelas tidak sesuai dengan target yang ditetapkan sebelumnya dimana harusnya awal November mencapai 43 persen.
Hal ini sangat disayangkan Ketua Komisi IV DPRD Riau Parisman Ihwan. Politisi Golkar ini yakin pembangunan Quran Center tersebut tidak akan bisa selesai tahun ini.
" Dinas PUPR harus memberi tindakkan tegas kontraktor yang mengerjakannya Gedung Quran Center tersebut. Saya yakin tidak akan tuntas tahun ini." Ujar Parisman, Senin (15/11/2021)
Pasalnya pekerjaannya hingga kini baru 40 persen. Sementara tahun ini akan segera berakhir.
" Harus ada sanksi pada perusahaan kontraktor yang mengerjakannya, kasih surat peringatan pertama hingga blacklist saja. Ini program Gubri dan masuk visi misi dulu,"Imbuh Parisman lagi.
Hal yang sama juga pernah diungkapkan Anggota Komisi IV DPRD Riau Mardianto Manan. Politisi PAN tersebut mengatakan, pembangunan gedung Qur'an Center tersebut merupakan program unggulan Gubernur dan Wagub Riau saat kampanye lalu. Gedung ini masuk dalam visi dan misinya yaitu mendirikan pusat kajian Al-Qur'an. Senada dengan Parisman, Mardianto juga memprediksi gedung Quran Center di Kawasan Purna MTQ tersebut tidak akan selesai tahun ini.
"Kalau melihat progres pembangunan saat ini dikhawatirkan tidak selesai akhir tahun ini, pasalnya saat ini saja progres pembangunan masih rendah. Sementara waktu tinggal satu bulan." Ujar Mardianto.
Sesuai kontrak, Pembangunan Qur'an Center Riau selesai satu tahun anggaran. Dimana nilai kontraknya mencapai Rp14,4 miliar dari pagu Rp17 miliar.
Dijelaskan Syafri, tujuan dibangunnya Qur'an Center di Riau yakni untuk dapat melahirkan qori dan qoriah prestasi. Kemudian Quran Center menjadi pusat studi dan riset Alqur'an yang ada di Riau.(Adv)
.jpeg)
.jpeg)
