Pencari Batang Sagu Asal Meranti Diserang Harimau di Sungai Apit

Pencari Batang Sagu Asal Meranti Diserang Harimau di Sungai Apit
Ilustrasi -net

iniriau.com,PEKANBARU - Konflik manusia dengan Harimau Sumatera terus berlanjut di Sungai Apit, Kabupaten Siak. Setelah beredar video Harimau Sumatera memangsa anjing warga, kini seorang pencari batang sagu  di Dusun III, Sungai Mungkal, Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Siak, diserang harimau Minggu (17/3).

Menurut Kapolsek Sungai Apit, AKP Rinaldi akibat serangan binatang buas itu, korban mengalami luka robek. Korban bernama Efendi (32) yang merupakan warga Rangsang Barat, Meranti datang ke lokasi untuk mencari batang sagu.

“Korban mengalami luka akibat cakaran. Korban diserang sekitar pukul 21.00 WIB,” kata AKP Rinaldi, Senin (18/3).

Efendi diserang setelah makan malam bersama tiga temannya dan langsung merokok di luar bedeng. Tiba-tiba datang harimau menyerang.

" Saat diserang harimau korban menangkis menggunakan tangan kanannya,” kata Rinaldi.

Sebelumnya, jelas Rinaldi, korban bersama tiga temannya datang ke lokasi untuk mencari batang sagu. 
Rinaldi mengatakan, serangan harimau bukan pertama kali terjadi. Sehingga pihaknya bersama pihak terkait beberapa kali sudah melakukan upaya pencegahan terjadinya konflik.

Untuk menuju ke lokasi yang berjarak 1,5 km dari pemukiman warga, pihaknya harus menggunakan alat transportasi air.

“Di dusun tersebut tidak ada sinyal sehingga saat ada kejadian akan lambat diproses karena lambat juga diketahui,” kata Rinaldi.

Setelah mendapat ada warga mendapat serangan, Rinaldi mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA Riau. Sementara itu, informasi dari korban dan saksi-saksi di lokasi mengatakan, harimau yang muncul berjumlah satu ekor.

“Kejadian sebelumnya bersama pihak BKSDA turun bersama melakukan sosialisasi, pemasangan spanduk, memasang kamera trap dan pemasangan umpan. Kemudian mengimbau agar warga setempat bersama aparat desa rutin melakukan patroli kampung,” ucap Rinaldi.**
 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index