iniriau.com, ROHUL – Kepala SMKN 1 Ujung Batu, Rokan Hulu, Sardeni, S.Pd, M.I.P, meluruskan informasi yang beredar terkait dugaan penyalahgunaan Dana Revitalisasi dan Dana BOS Tahun Anggaran 2025. Ia menegaskan bahwa program revitalisasi senilai Rp3,25 miliar merupakan bantuan langsung dari Direktorat Pembinaan SMK Kemendikdasmen, yang pelaksanaannya dilakukan secara swakelola oleh sekolah sesuai juknis.
Sardeni menjelaskan bahwa pembangunan telah dikerjakan melalui tim perencanaan, pelaksana, dan pengawas yang dibentuk resmi oleh sekolah. Seluruh kegiatan, termasuk pengadaan material, mengikuti rencana anggaran biaya. Ia juga menyebutkan bahwa tim dari instansi terkait telah melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan progres sesuai jadwal.
Terkait dana BOS, Sardeni menegaskan bahwa seluruh laporan penggunaan anggaran sudah disampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan sekolah tetap berkomitmen menjaga transparansi serta akuntabilitas.
“Kami siap memberikan penjelasan kapan pun dibutuhkan. Semua laporan sudah sesuai prosedur,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Habib Dalimunte, S.HI, mengungkapkan bahwa pihaknya sempat dimintai laporan oleh sebuah LSM. Namun ia menegaskan tidak memiliki kewenangan memberikan dokumen tersebut karena proses masih berjalan dan ia bukan bendahara sekolah.
Habib menambahkan bahwa sekolah tetap terbuka terhadap konfirmasi media. “Tak ada yang ditutup-tutupi selama pemberitaan sesuai kode etik,” tutupnya.**
