.jpg)
iniriau.com, Bengkalis – Acara serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis berlangsung khidmat di lapangan serbaguna Lapas Bengkalis, Kamis (9/10/2025) pagi. Jabatan Kalapas resmi diserahterimakan dari Kriston Napitupulu, A.Md., S.Ip., S.H., kepada Priyo Tri Laksono, S.IP., S.Sos.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Suroto, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri yang mewakili Bupati Kasmarni, serta jajaran Forkopimda, para penyuluh agama, dan sejumlah kepala OPD.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Johansyah Syafri, Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Kriston Napitupulu selama menjabat. Menurutnya, kepemimpinan yang baik bukan diukur dari lamanya masa tugas, melainkan dari kualitas karya dan perubahan yang ditinggalkan.
“Selama delapan bulan empat hari menjabat, beliau telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam pembinaan warga binaan dan peningkatan pelayanan,” ujar Johansyah mewakili Bupati.
Kasmarni juga mengingatkan agar para warga binaan yang telah bebas nantinya dapat menjadi pribadi lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. “Semoga setiap niat dan langkah baik menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT,” pesannya.
Sementara itu, Kriston Napitupulu yang kini dipercaya menjabat sebagai Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Medan, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kementerian Agama, serta seluruh jajaran Lapas atas dukungan selama dirinya bertugas.
Ia berharap, kerja sama Lapas Bengkalis dengan pihak Balai Latihan Kerja (BLJ) terkait pembangunan sumur bor air bersih yang sempat tertunda dapat segera terealisasi. Kriston juga mengaku terharu atas dukungan seluruh pihak, termasuk warga binaan yang dinilainya semakin disiplin dan sehat.
“Sekarang warga binaan sudah gemuk-gemuk karena gizi dan makanan sesuai kontrak,” ucapnya sembari tersenyum haru.
Meski dikenal tegas dalam menegakkan disiplin, Kriston menegaskan bahwa setiap sanksi yang dijatuhkan selalu berdasarkan keadilan tanpa diskriminasi.
Sementara itu, Kalapas baru Priyo Tri Laksono dalam sambutannya meminta dukungan semua pihak untuk melanjutkan dan meningkatkan program positif yang telah dijalankan oleh pendahulunya. Ia juga berpesan kepada keluarga petugas agar terus mengingatkan suami untuk bekerja sesuai aturan dan menjauhi narkoba.
Di sisi lain, Kabid Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan, Suroto, turut memuji pola kepemimpinan Kriston Napitupulu yang dinilai memberikan dampak positif bagi Lapas Bengkalis. “Pemimpin yang baik bukan diukur dari lamanya menjabat, tetapi dari hasil dan warisan kinerja yang ditinggalkan,” ujarnya.**
