.jpeg)
iniriau.com, Pekanbaru — Rencana renovasi Gedung Lipat Kajang di Kompleks Perkantoran Tenayan Raya harus kembali ditunda. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan pelaksanaan proyek perbaikan gedung yang terbakar pada September 2024 itu baru bisa dilakukan tahun depan.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengatakan bahwa meski anggaran renovasi sudah disiapkan tahun ini, keterbatasan waktu dan sejumlah kendala teknis membuat proyek belum dapat dimulai.
“Persiapan teknis dari Dinas PUPR belum memungkinkan untuk memulai pekerjaan di sisa waktu tahun ini. Jadi kami alihkan pelaksanaannya ke tahun depan,” ujar Zulhelmi, Kamis (6/11).
Ia menambahkan, Pemko tetap berkomitmen untuk melanjutkan renovasi gedung yang menjadi salah satu ikon di kawasan perkantoran Tenayan Raya tersebut. Namun, kondisi fiskal daerah yang sedang mengalami penyesuaian anggaran akan menjadi pertimbangan utama.
“Kami akan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Tapi, upaya untuk memulihkan kembali fungsi Gedung Lipat Kajang tetap menjadi prioritas,” jelasnya.
Saat ini, tiga dinas yang sebelumnya berkantor di gedung itu — yakni Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan Dinas Perhubungan (Dishub) — masih menumpang di kantor dinas lain. Kondisi ini, diakui Zulhelmi, memengaruhi efektivitas kinerja dan koordinasi antarorganisasi perangkat daerah.
“Kami berharap setelah gedung direvitalisasi, minimal sebagian ruang bisa segera difungsikan kembali agar pelayanan dan koordinasi antar dinas bisa berjalan lebih baik,” tutupnya.**
