iniriau.com, Pekanbaru – Langit Riau tampaknya belum akan cerah dalam waktu dekat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprakirakan, Minggu (19/10/2025), sebagian besar wilayah Riau akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang berpotensi meningkat menjadi lebat pada siang hingga malam hari.
Sejak pagi, udara di wilayah Pekanbaru tampak berkabut lembab. Berdasarkan pantauan radar cuaca, hujan telah mengguyur kawasan pesisir Riau seperti Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai, Siak, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga menjelang siang.
“Awan hujan dari arah barat Sumatera terus bergerak ke wilayah tengah Riau. Masyarakat sebaiknya mewaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat pada siang dan malam hari,” ujar Staf Prakirawan BMKG Pekanbaru, Minggu pagi.
Pada malam hingga dini hari nanti, cuaca diprediksi tetap berawan hingga hujan ringan, terutama di wilayah pesisir timur. BMKG juga mengingatkan adanya potensi petir dan angin kencang yang dapat terjadi sesaat sebelum hujan turun.
Adapun suhu udara di Riau berkisar 22–32°C, dengan kelembapan mencapai 60–100 persen. Angin berembus dari barat ke timur laut dengan kecepatan 10–50 km/jam.
Untuk kondisi laut, tinggi gelombang di Perairan Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti–Pelalawan berada di kisaran 0,5–1,25 meter (kategori rendah), sedangkan di Perairan Rokan Hilir dan Dumai–Bengkalis mencapai 2,5 meter (kategori sedang).
Sementara itu, hasil pantauan satelit mendeteksi 52 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera hingga pukul 23.00 WIB. Di Riau sendiri, dua titik panas terpantau masing-masing di Kabupaten Rokan Hulu dan Indragiri Hilir.
“Meski intensitas hujan meningkat, masyarakat tetap perlu mewaspadai potensi kebakaran lahan di wilayah yang belum diguyur hujan,” imbuh petugas BMKG itu.**
