iniriau.com, BENGKALIS – Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menyukseskan Bulan Penimbangan Serentak Agustus 2025. Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis, Ermanto, menegaskan perlunya keterlibatan aktif semua pihak agar hasil penimbangan kali ini jauh lebih baik dari periode sebelumnya. “Kita ingin seluruh balita di Bengkalis terpantau status gizinya, sehingga tidak ada yang terlewat dari intervensi kesehatan,” ujarnya usai rapat koordinasi di Bappeda Bengkalis, Selasa (12/8/2025).
Berdasarkan data Februari 2025, dari total sasaran 40.812 balita, baru 29.333 yang berhasil ditimbang atau sekitar 71,87 persen. Kondisi ini membuat pihaknya menargetkan capaian Agustus 2025 bisa menyentuh angka 100 persen.
Ermanto menambahkan, penimbangan ini bukan sekadar mencatat angka, tetapi juga memastikan data yang masuk ke aplikasi e-PPGBM lengkap dan akurat. Dengan begitu, intervensi gizi bisa diberikan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.
“Kegiatan ini melibatkan lintas sektor, karena stunting tidak bisa diatasi hanya oleh tenaga kesehatan. Kita bergerak bersama demi mewujudkan generasi Bengkalis yang sehat, cerdas, dan bebas stunting,” tutupnya.**(Infotorial)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
