iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bergerak cepat menunjuk Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru yang baru. Hal ini menyusul operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, dan Sekretaris Kota Pekanbaru, Indra Pomi, pada Senin (2/12) malam pukul 20.00 WIB.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufik OH, mengonfirmasi bahwa keputusan tersebut diambil untuk mencegah kekosongan jabatan kepala daerah, sesuai arahan dari pemerintah pusat.
“Pj Gubernur Riau langsung menunjuk Pj Wali Kota Pekanbaru dari pejabat eselon dua di Pemprov Riau, sesuai instruksi Kemendagri. Namun, kami belum mengetahui pasti siapa yang ditunjuk,” ujar Taufik pada Selasa (3/12/24).
Ketika ditanya mengenai jadwal pelantikan, Taufik menyebut hal itu berada dalam kewenangan Pj Gubernur Riau. “Kami belum tahu kapan pelantikan akan dilakukan. Kemungkinan hari ini, tapi kita tunggu arahan lebih lanjut dari Pj Gubernur,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Riau, Ariadi, menyatakan pihaknya telah diminta untuk menyiapkan acara pelantikan di Balai Serindit Gedung Daerah.
“Informasi yang kami terima, pelantikan dijadwalkan hari ini sekitar pukul 16.00 WIB. Kami hanya menunggu arahan lebih lanjut,” jelas Ariadi.
Langkah cepat pemerintah pusat dan Pemprov Riau ini menunjukkan komitmen untuk menjaga stabilitas pemerintahan di Kota Pekanbaru pasca penangkapan dua pejabat penting oleh KPK. **
