.jpeg)
iniriau.com, PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal mengimbau kepada sekolah agar melaksanakan perpisahan secara sederhana. Abdul Jamal, mengungkapkan dirinya telah banyak menerima keluhan masyarakat terkait perpisahan sekolah yang dinilai memberatkan sebagian wali murid. Seperti mengadakan perpisahan di hotel.
"Untuk perpisahan dilaksanakan secara sederhana. Dan itu walaupun secara sederhana harus melibatkan orang tua. Apa yang dilibatkan dalam perencanaannya mungkin dirapatkan apa yang mau dibuat. Kalau disetujui perpisahan kalau tidak ya ga usah. Itu yang kita sampaikan," ujar Abdul Jamal Rabu (24/04/2024).
Dalam himbauannya, Kadisdik menyarankan agar perpisahan tidak dilaksanakan di hotel karena biayanya besar. Terlebih dalam pelaksanaan acara tersebut tak didanai oleh bantuan operasional sekolah (BOS). Akibatnya semua biaya akan ditanggungkan kepada siswa.
Pelaksanaan perpisahan sekolah di hotel dapat dilaksanakan melalui beberapa pertimbangan. Jamal mengatakan, lebih lanjut beberapa persyaratannya, mulai dari kepentingan untuk mengadakan di hotel hingga persetujuan dari wali murid.
Ia mengatakan, bahwa dalam hal pembayaran, ada syarat yang harus dipenuhi. Yakni permintaan dan persetujuan dari komite sekolah atau perwakilan orang tua siswa.
"Rapatnya kapan. Dan permohonannya harus dari komite dan kenapa alasannya dibuat diluar sekolah. Kita tanya dulu. Kalau tidak kita rubah aja dulu," tutupnya.
Pihak Dinas Pendidikan akan mengeluarkan surat edaran kepada sekolah mengenai himbauan tersebut, dan memastikan bahwa kebijakan ini telah diketahui oleh semua sekolah di Pekanbaru.**
