Iniriau.com, Pekanbaru - Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Pekanbaru Ke-56 di komplek MPP Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman, Sabtu (24/2) malam. Dengan MTQ diharapkan, bisa menciptakan masyarakat yang mencintai alquran.
.jpeg)
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK Pekanbaru Raja Rila Mustafa Muflihun, Sekretaris Daerah Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi, Kepala OPD, serta pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Pekanbaru. Ribuan masyarakat.
.jpeg)
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menyampaikan harapannya agar melalui pelaksanaan MTQ, kecintaan terhadap Alquran dapat meningkat di kalangan masyarakat. Ia juga berharap agar Pekanbaru dapat meraih prestasi sebagai juara umum dalam MTQ Ke-56 tahun 2024 ini.
"Kita berharap melalui pelaksanaan MTQ bisa meningkatkan kecintaan kita terhadap alquran. Sehingga bisa menjadi masyarakat islam yang qur'ani," ujar Pj Wali kota.
.jpeg)
Ia menuturkan, dalam pertandingan MTQ tingkat provinsi Riau, Pekanbaru pernah menjadi juara II, dan diharapkan pada MTQ Ke-56 tahun 2024 ini Pekanbaru bisa menjadi juara umum.
Muflihun mengimbau kepada dewan hakim agar bisa memberikan penilaian yang objektif. Sehingga nantinya bisa muncul qori-qori-qoriah terbaik Pekanbaru.
.jpeg)
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi menyampaikan, momen Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ini tidak hanya sekedar ajang silaturahmi dan ajang adu bakat, melainkan lebih dari itu bagaimana nilai-nilai dari kegiatan MTQ ini tercermin dalam kepribadian masyarakat.
.jpeg)
"Momen MTQ ini bagaimana mendorong kita untuk lebih cinta kepada Alquran, lebih giat membaca dan mengamal Alquran sebagai pedoman hidup," Ungkap Muhammad Sabarudi.
Dengan giat membaca, memahami dan mengamalkan nilai-nilai Alquran, Sabarudi berharap akan berdampak positif kepada keberlangsungan kehidupan manusia dan masyarakat.
"Tentu ada nilai-nilai Alquran yang bisa kita ambil dan kita implementasi kedalam kehidupan bermasyarakat," Pungkas Sabarudi. **
