iniriau.com, PEKANBARU - Jika Dinas Pendidikan Riau telah mengeluarkan surat edaran terkait proses belajar mengajar SMA sederajat dilakukan secara daring dari rumah saja. Namun tidak untuk Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang berwewenang untuk SD dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Dr H Abdul Jamal MPd memastikan sekolah SD dan SMP di ibukota Provinsi Riau itu masih seperti biasa atau tidak daring. Kegiatan proses belajar-mengajar masih berlaku normal seperti biasa di sekolah.
"Masih masuk seperti biasa. Belum daring ya. Kami tetap ikut memantau perkembangan kualitas udara. Kalau di angka 200, sangat tidak sehat baru libur. Sore ini baru 124," ungkap Abdul Jamal, Minggu (8/10/2023).
Namun jika ada peserta didik yang berdampak kabut asap, bisa izin tidak masuk mengikuti proses belajar-mengajar di sekolah.
"Untuk peserta didik yang sakit ISPA, bisa izin tak masuk sekolah dulu ya. Untuk guru dan siswa yang belajar di sekolah wajib memakai maskernya dan kurangi kegiatan di luar kelas," jelasnya.
Jamal mengaku sudah mendapat informasi soal Provinsi Riau yang telah berlakukan sistem belajar daring di rumah saja. Sementara jika kondisi udara terus mengalami penurunan, maka menurut Abdul Jamal bisa saja kegiatan belajar-mengajar langsung dihentikan hari itu juga.
" Jika kabut asap makin parah, bisa saja hari itu langsung sekolah diliburkan, dan belajar secara daring," tutupnya.**
.jpeg)
