Iniriau.com, PEKANBARU - Sebagai bentuk tanggung jawab dosen Perguruan Tinggi serta implementasi Catur Dharma yaitu Pendidikan, Pengajaran, Pengabdian dan Dakwah Islamiyah, empat tim dosen Universitas Islam Riau (UIR) menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Desa Buluh Cina Kampar, pada Jumat (22/09/2023).
Dalam PKM Internasional tersebut hadir empat tim dosen yang berasal dari empat Fakultas. Diantaranya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum, dan Fakultas Teknik.
Mewakili Tim Dosen UIR yang melaksanakan PKM, Dr. Eva Sundari, S.E., M.M., CRBC. Ia menyampaikan sambutan kepada warga dan tokoh masyarakat Desa Buluh Cina bahwa pengabdian masyarakat diharapkan dapat memberi inovasi maupun saran yang dapat diadaptasi oleh masyarakat sekitar.
“PKM ini selain sebagai bentuk tanggung jawab akademis kami sebagai seorang pendidik, tetapi juga diharapkan agar materi yang disampaikan oleh teman – teman Dosen UIR dapat menjadi masukan maupun inovasi yang bapak – ibu dapat terapkan. Terutama guna menunjang peningkatan ekonomi keluarga,” ujar Eva Sundari.
Datangnya rombongan tim PKM Dosen UIR disambut baik oleh Kepala Desa Buluh Cina Azrianto. Ia sangat mengapresiasi terpilih desa yang dipimpinnya menjadi tempat pelaksanaan PKM Internasional UIR.
“Kami sangat mengapresiasi terpilihnya desa kami menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan – kegiatan yang sarat muatan akademis seperti ini. Kedatangan serta masukan dari para intelektual seperti bapak – ibu ini tentu akan berdampak positif, terutama saran terhadap pengembangan maupun inovasi terhadap keberlanjutan ekonomi warga,” ucap Kades Buluh Cina.
Beberapa materi PKM yang disampaikan tim PKM Dosen UIR kepada warga Desa Buluh Cina yaitu “Digitalisasi Desa dan Potensi Wisata di Desa Buluh Cina Menuju Pariwisata 4.0”, kemudian “Sosialisasi Pengenalan Media Sosial Sebagai Media Promosi Produk UMKM”, serta “Pemanfaatan Digitalisasi", juga "Pemaparan Hasil Kajian Persepsi Pengunjung Terhadap Taman Wisata Alam Buluh Cina," dan "Pengembangan Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa Wisata Buluh Cina.”**
.jpeg)
