iniriau.com,KAMPAR - Hingga saat ini buaya jenis Senyulong masih saja muncul di Sungai Subayang tepatnya Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri, Kampar. Video penampakan buaya itu beredar di media sosial. Tampak dalam video buaya mengapung dengan tenangnya di dekat daratan tempat warga berkerumun.
Badan buaya terlihat jelas terekam oleh video amatir itu. Tepian sungai selalu ramai dikerumuni warga yang ingin melihat langsung hewan reptil yang buas itu.
Buaya yang muncul menurut informasi dari warga setempat ada sekitar tiga ekor. Buaya muncul ke permukaan Sungai Subayang tepatnya di Lubuk Sikukun (Lubuk Larangan) Simpang Pasar Baru sampai di muara Sungai Sontan.
Kini keberadaan buaya tersebut menjadi tontonan warga pagi, sore dan malam hari. Hanya saja sejak kemunculan buaya ini masyarakat tidak berani mandi di Sungai Subayang dan mencari ikan
Kepala Desa Kuntu, Asril membenarkan hal tersebut. rumor berkembang di tengah-tengah warga. Semula disebutkan ada dua ekor. Belakangan ada rumor menyebutkan tiga ekor.
"Ada yang bilang tiga ekor. Tapi yang baru terlihat jelas dua ekor," katanya, Kamis (10/8/2023).
Bahkan ada warga yang menyaksikan D buaya pernah berjemur di pantai yang tak jauh dari pemukiman warga.
"Ada warga yang melihat langsung buaya itu naik ke pantai tak jauh dari rumah warga," ungkapnya.
Kemunculan buaya ini sudah diketahui warga dalam dua pekan belakangan. Video penampakan buaya tersebut pun viral. Kawasan arung buaya yang dilihat warga berada di sekitar Lubuk Larangan Sungai Subayang.
Sebelumnya Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Andri Hansen Siregar, mengaku pihaknya sudah menurunkan tim. Kemudian TNI-POLRI juga sudah turun ke lokasi melakukan sosialisasi dan memberikan himbauan dan pemasangan plang.
"Petugas kami sudah turun melakukan sosialisasi, memberikan himbauan dan pemasangan plang. Buayanya jenis Senyulong," terang Hansen Siregar.**
