iniriau.com, PEKANBARU - Buaya yang membuat panik warga Desa Kuntu, Kampar Kiri, Kabupaten Kampar sepekan terakhir adalah jenis Senyulong. Hewan dilindungi itu muncul permukaan Sungai Subayang.
Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Andri Hansen Siregar, mengaku pihaknya sudah menurunkan tim. Kemudian TNI-POLRI juga sudah turun ke lokasi melakukan sosialisasi dan memberikan himbauan dan pemasangan plang.
"Petugas kami sudah turun melakukan sosialisasi, memberikan himbauan dan pemasangan plang. Buayanya jenis Senyulong," terang Hansen Siregar.
Menurut laporan yang ia terima, buaya yang hanya satu ekor berbeda dengan keterangan warga setempat yang muncul tiga ekor. "Tim yang turun melaporkan hanya satu ekor yang muncul," kata Hansen Siregar.
Hansen menjelaskan, penyebab buaya tersebut muncul, diperkirakan karena buaya tersebut akan bertelur di sekitar daratan tak jauh dari sungai.
Untuk mencegah konflik buaya dengan masyarakat setempat, pihaknya menghimbau untuk sementara waktu tidak beraktivitas dan mendekati sungai.
"Diperkirakan buaya itu muncul di permukaan sungai karena ingin bertelur di daratan sekitar sungai," kata Hansen Siregar.**
