Iniriau.com, PEKANBARU-Seorang pengunjung mall Living World, Witta (51), tidak bisa menyimpan rasa kecewanya terhadap tindakan sekuriti mal besar tersebut. Kejadian berawal saat Senin (17/4) malam ia ingin pulang dari mal dan mendapatkan keempat ban mobilnya yang parkir di basement kempes. Tak terima, ia kemudian menanyakan hal itu pada sekuriti yang bertugas. Tetapi jawaban sekuriti membuat Witta emosi, karena terkesan membiarkan tindakan pengrusakan mobil miliknya oleh pengunjung lain.
"Ketika saya tanyakan pada sekuriti dia menjawab kalau ban mobil saya dikempeskan pengunjung mall yang mobilnya parkir di belakang saya. Lalu saya tanyakan, kenapa tidak dicegah, sekuriti menjawab mereka sedang sibuk dan tidak bisa melarang tindakan pengunjung tersebut," ujar Witta menahan emosi, dan tidak begitu yakin ada pengunjung lain yang berani dan nekat berbuat seperti itu.
Tak terima, witta pun meminta pihak mal bertanggung jawab. Sebab ia merasa tidak melakukan kesalahan, dan sudah mengikuti parkir paralel sesuai arahan petugas.
Meski masalah ini akhirnya diselesaikan pihak LW dengan mendatangkan kompresor dan ban mobilnya kembali diisi angin, namun Witta tetap tidak bisa menyembunyikan rasa kesal dan kecewanya.
"Bagaimana mungkin mall sebesar ini tapi pengelolanya tidak memiliki standar operasional. Membiarkan pengunjung merusak kendaraan pengunjung lain adalah tindakan abai dan sama sekali tidak memiliki profesionalitas," papar Witta yang merupakan warga Tenayan Raya. Ibu rumah tangga ini berharap kejadian ini yang terakhir, dan ia juga meminta pengunjung berhati-hati bila parkir paralel di basement mall LW.
Meski kecewa, Witta mengaku tidak akan mempersoalkan masalah ini lagi. "Saya tidak akan mempersoalkan lagi, tetapi saya tetap berharap pihak managemen mall LW meminta maaf secara terbuka atas peristiwa ini. Karena bagaimanapun ini adalah peristiwa yang sangat tidak menyenangkan bagi saya. Saya benar-benar dibuat tidak nyaman. Ada semacam kekhawatiran kalau parkir di mal ini lagi," ujar Witta.**
