Kawanan Gajah Liar Porak-Porandakan Kebun Warga, Ratusan Batang Sawit Rusak

Kawanan Gajah Liar Porak-Porandakan Kebun Warga, Ratusan Batang Sawit Rusak
Ilustrasi -net

iniriau.com, PELALAWAN - Masyakarat Kabupaten Pelalawan di sejumlah kecamatan dihantui dengan adanya gajah liar. Pasalnya hampir satu bulan terakhir kawanan gajah liar masih merusak kebun milik warga, terutama di Kecamatan Langgam Desa Gondai, Kecamatan Pangkalan Kuras Desa Betung dan Talau.

Bahkan Selasa (7/2/23) kawanan gajah yang diperkirakan berjumlah 4 ekor itu masih berkeliaran di beberapa lokasi di kecamatan tersebut. Akibatnya ratusan batang sawit sudah rusak dan dimakan kawanan gajah.  

Menurut Kabid Wilayah I BBKSDA Riau, Hansen Siregar  kawanan gajah liar yang merusak kebun warga berjumlah empat ekor.  Setelah menerima laporan masyarakat pihaknya mengaku sudah melakukan usaha untuk menggiring gajah ini kembali ke tempat awalnya.

"Tim kita juga sudah turun, terdiri dari BBKSDA Riau, Balai TNTN dan Yayasan TNTN, yang kami lakukan secara bergantian untuk melakukan mitigasi konflik, laporan terakhir satwa gajah liar dari Desa Talau sudah berhasil digiring memasuki areal HGU perkebunan PT Musimmas," ujar Hansen.

Hansen menduga  kawanan gajah itu kembali keluar dan memasuki Desa Betung. Karena menurut analisa dan dugaan tim ada kelompok gajah lainnya yang menyeberang Sungai Nilo dari arah PT Arara Abadi sekitar hari selasa yg lalu, ada kemungkinan gajah tersebut sudah bergabung dengan kelompok gajah yang 3 ekor.

"Ya kami berharap masyarakat bisa menahan diri, bersabar jangan sampai ada tindakan mau meracun atau membunuh gajah ini, kita bersama tim lain nya tetap mengupayakan semaksimal mungkin bagaimana kawanan gajah liar ini kembali ke habitatnya," tutupnya.*

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index