HP Pribadi Rawan Diretas saat Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar?

HP Pribadi Rawan Diretas saat Nonton Piala Dunia 2022 di Qatar?
Ilustrasi-internet

iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Qatar berupaya keras untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada fans yang bakal menyaksikan langsung Piala Dunia 2022 di Qatar. Sedikitnya 13 negara sudah konfirmasi membantu sisi keamanan bagi target 1,5 juta penggemar.

Namun demikian, ada imbauan dari anggota Parlemen Inggris Tory Alicia Kearns. Dirinya yang juga menjabat sebagai Komite Pemilihan Urusan Luar Negeri mengimbau kepada para penggemar harus membeli HP burner (ponsel sekali pakai) untuk berkomunikasi dengan keluarga.

Peringatan itu disampaikan Tory setelah pemerintah Qatar membuat sejumlah peraturan terkait penonton Piala Dunia 2022. Para penonton yang datang ke Qatar diwajibkan memiliki kartu Hayya di HP masing-masing yang berfungsi sebagai kartu izin masuk atau visa maupun masuk ke dalam stadion.

Selain itu para penonton juga diwajibkan meng-install aplikasi pelacakan kontrak yaitu Ehteraz. Alhasil ada kekhawatiran adanya potensi peretasan data pribadi penonton, meski Kementerian Perdagangan dan Industri Qatar telah mengumumkan bahwa para penonton tidak lagi wajib meng-install Ehteraz di ponsel mereka.


Kekhawatiran Tony

Tory Alicia Kearns mengemukakan pendapatnya kepada siniar Newsagents mengenai potensi peretasan yang mungkin terjadi di Qatar nanti. Ia menilai para fans yang ingin datang ke Qatar sebaiknya tidak membawa handphone pribadi mereka karena ponsel mereka berpotensi diretas.

"Saya sangat menyarankan penggemar untuk pergi maupun keluar stadion dengan menggunakan hp burner (ponsel sekali pakai). Pergi dan segera beli sendiri perangkat tersebut karena Anda perlu mengunduh dua aplikasi untuk memasuki Qatar," ujarnya.

“Mereka (hacker) telah melakukan beberapa pencarian ke dalam aplikasi itu dan aplikasi yang mereka minta untuk Anda unduh dapat mengendalikan perangkat Anda, melakukan panggilan telepon tanpa memberi Anda izin dan menghentikan ponsel Anda dari mode tidur," tambahnya

“Itu dapat mengakses semua konten di HP Anda termasuk menghapus sesuatu. Demi keselamatan Anda, saya tak henti-hentinya menyuarakan semua penggemar untuk membeli HP burner serta nomor sementara dan hanya menggunakannya untuk berbicara dengan keluarga Anda saat berada di sana (Qatar).” pungkasnya.

Solusi

Kearns mengatakan bahwa langkah membeli ponsel sekali pakai ini bakal efektif mencegah peretasan di Qatar. Ia mengemukakan ini berdasarkan pengalaman pribadinya.

Kearns sebelumnya telah melakukan hal yang sama di negara lain, termasuk kunjungan ke Amerika Serikat dan ia merasa handphone sekali pakai itu bakal efektif melawan peretasan.

“Ini tentang mengontrol siapa yang mendapatkan akses ke informasi Anda, tetapi jika aplikasi ini diperlukan untuk pembatasan covid dan kami tahu betapa luar biasa jangkauannya, orang perlu melindungi diri mereka sendiri." tutupnya.**

Sumber:Merdeka.com

 

Berita Lainnya

Index