Iniriau.com, Kuansing - Pemerintah Desa (Pemdes) Kuantan Sako, Kecamatan Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, merealisasikan program ketahanan pangan, untuk sektor pertanian, peternakan dan budidaya ikan.
Kepala Desa Kuantan sako Widi Cahyono, mengatakan, dimasa pandemi ini, perekonomian masyarakat sangat anjlok. Sehingga pemerintah berupaya mencari solusi, agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari hari. Untuk itu, dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat tersebut diwajibkan setiap desa untuk mengalokasikan 20% dari dana desa untuk ketahan pangan.
Dari anggaran yang telah disediakan pemerintah, berdasarkan hasil musyawarah desa, pemerintahan desa bersama masyarakat sepakat untuk membuat kebun cabe merah, labu manis, peternakan sapi dan buat kolam ikan lele,
"Untuk tahun ini kita mengalokasikan dana untuk ketuhanan pangan sebesar Rp 200.000.000 dana tersebut dibagi untuk 3 kelompok tani," jelas Kades
Kades melanjutkan, untuk 3 kelompok tani tersebut memiliki kegiatan yang berbeda beda. Satu kelompok bergerak di sektor pertanian dengan membudidayakan tanaman cabe merah dan labu manis, untuk kelompok kedua yakni bergerak di bidang peternakan, dan yang ketiga budidaya kolam ikan lele.
" Tiga kelompok tani memiliki kegiatan yang berbeda-beda, yang pertama bergerak di sektor pertanian membudidayakan tanama cabe merah dan labu manis, kelompok kedua di bidang peternakan serta untuk kelompok tani ketiga yaitu budidaya kolam ikan lele," ujar Kades menjelaskan.
"Semoga dengan adanya program ketahanan pangan ini diharapkan hendaknya dapat membantu roda perekonomian di desa, sebab bisa dijual belikan baik langsung ke pasar maupun ke masyarakat sendiri," imbuhnya.
Widi Kepala Desa Kuantan Sako meminta kepada masyarakat Desa untuk tidak malu bertani. Sebab dengan bertani kita bisa mendapatkan hasil dengan usaha sendiri, dan melalui program pemberdayaan masyarakat yaitu dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat.(Adv)
.jpeg)