Ngeri ! Setelah Remaja Tewas, Harimau Kembali ke Teluk Lanus

Ngeri ! Setelah Remaja Tewas, Harimau Kembali ke Teluk Lanus
Jejak harimau sumatra yang ditemukan BBKSDA Riau di Desa Teluk Lanus, Kabupaten Siak - dok BBKSDA Riau


iniriau.com, SIAK - Pasca temukannya mayat remaja Malta Akfarel, (16) yang diduga diterkam harimau, warga Desa Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak dihantui rasa takut. Pasalnya lokasi tempat tinggal pekerja kebun dan hutan industri itu merupakan daerah terpencil.

Selain itu  Wilayah itu menjadi salah satu kantong atau habitat harimau sumatra di Provinsi Riau sehingga desa tersebut masih masuk daerah jelajah satwa liar tersebut.

Harimau sumatra menjadi tertuduh penyebab kematiam tragis remaja ini karena sering muncul di lokasi tersebut. Apalagi sebelumnya sudah ada pekerja perusahaan bernama Azmi yang diterkam dan selamat setelah kakinya dicakar.

Bahkan yang makin membuat Kekhawatiran  sehari usai penemuan jasad, harimau menampakkan belangnya lagi.

Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mahfud, membenarkan kemunculan harimau usai penemuan jasad korban.

"Harimau datang ke pondok, tempat korban dan ayahnya tinggal," kata Mahfud, Rabu siang, 1 September 2021.

Menurut Mahfud, keterangan harimau datang lagi disampaikan warga sekitar, Syafri. Ini diperkuat dengan adanya temuan jejak di sekitar pondok oleh personel BBKSDA Riau.

"Kata pak Syafri itu Senin petang, sehari usai kejadian warga meninggal tadi," jelas Mahfud.

Oleh karena itu, Mahfud mengingatkan warga sekitar untuk tidak beraktivitas sendirian. Lebih baik berkelompok karena harimau biasanya menghindari keramaian.

"Perusahaan juga diminta mengingatkan hal serupa kepada karyawan untuk menghindari hal tak diinginkan," sebut Mahfud.

BBKSDA Riau juga melarang warga untuk bertindak sendiri mengatasi konflik satwa ini. Jangan sampai ada niat berburu, memasang jerat karena ada pidana bagi yang melukai satwa dilindungi dan hampir punah itu.**

Berita Lainnya

Index