PYONGYANG - Korea Utara hari Selasa kembali menuduh Amerika berusaha mendorong jazirah Korea ke dalam perang nuklir, setelah dua pesawat pembom jarak jauh Amerika terbang diatas kawasan itu dalam latihan bersama angkatan udara Korea Selatan.
Kedua pembom supersonik B-1B itu dikirim dari pangkalannya di pulau Guam di tengah ketegangan yang terus memuncak karena Korea utara terus melanjutkan program senjata nuklirnya.
Penerbangan kedua pesawat pembom itu terjadi pada saat presiden Amerika Donald Trump mengatakan ia bersedia bertemu dengan pemimpin Korea utara Kim Jong-un kalau situasinya memungkinkan.
Jurubicara Departemen Pertahanan Korea Selatan Moon Sang-gyun mengatakan di Seoul kemarin bahwa latihan bersama dengan Amerika itu diadakan untuk menghentikan provokasi yang dilancarkan Korea Utara, dan sekaligus untuk mengecek kesiapsiagaan kalau Korea Utara kembali melancarkan uji coba bom nuklir.
Korea utara mengatakan kedua pembom Amerika itu melakukan ujicoba penjatuhan bom nuklir atas sasaran-sasaran penting di Korea Utara, sambil Trump dan para pejabat Amerika lain yang suka perang’ terus mendesak dilancarkannya serangan nuklir. Ini semakin mendorong pecahnya perang nuklir di semenanjung Korea,” kata pernyataan Korea utara itu.(voa/zar/riaupos.co)
Dua Pembom Supersonik AS Lintasi Korea
Korut Kembali Tuduh AS Picu Perang Nuklir
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSilaturahim Syawal, Pemuda Muhammadiyah Riau Gelar Rakerwil dan Dialog
Wakili Agung Nugroho, TAF Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI-P
UMRI Puncaki Proposal Lolos Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Harga Minyak Dunia Turun Pasca Konflik Iran-Israel
Selasa, 16 April 2024 - 13:10:35 Wib Internasional
Saudi Tolak Hubungan Diplomatik Israel sampai Palestina Diakui
Rabu, 07 Februari 2024 - 13:42:41 Wib Internasional