Militan Houthi Dipersalahkan

Rudal Hantam Masjid, 34 Tentara Yaman Tewas

Rudal Hantam Masjid, 34 Tentara Yaman Tewas
Misi Yaman

ADEN -  Sebuah serangan rudal dari kelompok militan Houthi,  Jumat  kemarin menewaskan 34 anggota pasukan pro-pemerintah di sebuah kamp yang berada di timur  ibukota Yaman, Sana’a.

Informasi itu disampaikan petugas rumah sakit di kota Al-Maarib yang dikutip  kantor berita pemerintah yang diakui secara internasional, yang mengatakan serangan itu terjadi saat salat Jumat di provinsi Al-Maarib, Yaman Timur.

Korban tewas diperkirakan akan meningkat, katanya. Sebuah sumber militer loyalis mengatakan, serangan itu menargetkan masjid di kem Kofel.

Letnan Jenderal Ali Mohsen Saleh Al-Ahmar, wakil presiden Yaman, mengutuk kejadian keji itu dengan menyebutnya sebagai  "kejahatan teroris yang mengerikan" karena menargetkan masjid.

"Ini menunjukkan wajah sebenarnya dari aksi keji yang melanggar kesucian masjid," kata pejabat itu dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Yaman.

"Serangan milisi yang dilakukan dalam insiden ini adalah kejahatan ganda. Mereka mengebom masjid dan kemudian kembali menargetkan petugas medis yang berusaha untuk memberikan bantuan kepada para korban. "

Serangan itu dilakukan dengan mengunakan dua roket Katyusha, kata seorang pejabat militer di Al-Maarib.

Sebuah kantor berita yang dikuasai pemberontak mengatakan Houthi telah mengakui melakukan serangan itu. Dikatakan, senjata utama yang digunakan adalah rudal Zelzal-1 buatan Iran  dan diikuti oleh tembakan artileri.

"Puluhan mayat tentara yang terbakar dievakuasi dari sana," katanya, tanpa menyebutkan bahwa masjid telah terkena serangan itu.

Pasukan pro-pemerintah telah merebut kembali sebagian besar provinsi Al-Maarib dari pemberontak Houthi  yang didukung  Iran. Konflik Yaman terus memanas dan sejak Maret 2015 Saudi melakukan intervensi untuk  mendukung Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi.(arab news/zar)


sumber: riaupos.co

Berita Lainnya

Index