Curiga Trump Bocorkan Laporan Pajak

Curiga Trump Bocorkan Laporan Pajak
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump

JAKARTA - Mendadak saja laporan pajak Donald Trump bocor. Padahal, presiden AS tersebut berkali-kali enggan saat diminta mempublikasikan laporan pajaknya. Yang aneh, bocoran itu hanya dua lembar. Tepatnya pada jumlah pembayaran pajaknya saja. Tidak ada sumber penghasilan dan keterangan lain. Keanehan lain, laporan tersebut dikirimkan lewat pos ke alamat rumah salah seorang jurnalis jaringan televisi MSNBC.

David Cay Johnston, penulis buku The Making of Donald Trump yang menerima kiriman tersebut, mengaku tidak tahu siapa yang mengirimkannya. ’’Sangat mungkin Donald yang mengirimkannya kepada saya. Dengan orang seperti Donald, kamu tidak akan pernah tahu. Dia memiliki sejarah panjang membocorkan materi tentang diri sendiri ketika berpikir bahwa itu akan menguntungkan dirinya,’’ ujar pemenang Pulitzer Prize tersebut.

Berdasar laporan itu diketahui bahwa presiden ke-45 AS tersebut mempunyai penghasilan 152,7 juta dolar AS (Rp2,04 triliun) pada 2005. Namun, dia mendeklarasikan kerugian 103 juta dolar AS (Rp1,4 triliun) pada tahun yang sama. Trump membayar pajak penghasilan federal untuk dirinya dan sang istri Melania 5,3 juta dolar AS (Rp70,8 miliar) dan 31 juta dolar AS (Rp414,3 miliar) untuk alternative minimum tax (AMT). Total, Trump membayar 36,3 juta dolar AS (Rp485,1 miliar).

AMT adalah aturan yang didesain mencegah orang kaya menggunakan celah hukum untuk menghindari membayar pajak. Saat kampanye presiden dulu, salah satu janji Trump adalah menghapuskan AMT. Seandainya saja aturan yang ada sejak 50 tahun lalu itu dihapuskan pada 2005, Trump hanya membayar pajak 5,3 juta dolar AS.

Deklarasi kerugian juga membuat pajak yang dibayarkan pemimpin 70 tahun tersebut sekitar 24 persen dari penghasilan bersihnya. Jumlah yang dia bayarkan lebih rendah bila dibandingkan wajib pajak berpenghasilan besar lainnya yang rata-rata membayar lebih dari 27 persen.

Dengan adanya kebocoran tersebut, seakan-akan Trump berusaha membungkam desakan publik untuk merilis secara resmi laporan pajaknya. Gedung Putih memang berang, tetapi membenarkan adanya penghasilan Trump pada 2005 tersebut dan pembayaran pajaknya.

Trump sama berangnya. Seperti biasa, dia mengeluarkan unek-unek lewat akun Twitter-nya.  ’’Apa ada yang percaya bahwa seorang reporter yang tidak pernah terdengar sebelumnya pergi ke kotak suratnya dan menemukan SPT pajak saya? @NBCNews, Fake News,’’ cuit presiden yang kerap bermasalah dengan media tersebut. (sha/c14/any/jrr)


sumber: riaupos.co

Berita Lainnya

Index