NEW YORK – Badan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, dunia mengalami krisis kemanusiaan terbesar sejak 1945 dengan lebih 20 juta penduduk di empat negara terancam kelaparan dan kekurangan pangan.
Ketuanya Stephen O’Brien kepada Dewan Keamanan PBB kemarin mengatakan bahwa tanpa usaha kolektif dan selaras secara global, penduduk akan mati kelaparan dan banyak lagi yang akan menderita dan meninggal dunia akibat penyakit.
Dia mendesak adanya suntikan dana segera kepada Yaman, Sudan Selatan, Somalia dan timur laut Nigeria.
O’Brien berkata, krisis kemanusiaan terparah tercatat di Yaman yang menyaksikan dua pertiga penduduk yaitu 18,8 juta, memerlukan bantuan dan lebih tujuh juta lagi tidak tahu di mana hendak mendapatkan makanan.
Dikutip Associated Press dia mengatakan, lebih tiga juta penduduk yang menghadapi kelaparan kronis dibanding yang tercatat pada Januari.lalu.(riaupos.co)

Stephen O’Brien saat di Somalia belum lama ini
Pilihan Redaksi
IndexSemarakkan HUT ke-24, Demokrat Pekanbaru Gelar Turnamen Voli
Pagar Ditutup, Kantor DPRD Pekanbaru Dijaga Ketat TNI
Rapat Evaluasi, BK DPRD Pekanbaru Bahas Absensi Anggota Dewan
Lestarikan Budaya Melayu, LAM Pekanbaru Dukung Kebijakan Wako Soal Outer Baju Melayu
4 Bulan, Pelajar Berprestasi NASA Bakal Magang di UMRI
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Harga Minyak Dunia Turun Pasca Konflik Iran-Israel
Selasa, 16 April 2024 - 13:10:35 Wib Internasional
Saudi Tolak Hubungan Diplomatik Israel sampai Palestina Diakui
Rabu, 07 Februari 2024 - 13:42:41 Wib Internasional