MOSUL – Sebuah penjara maut yang digunakan ISIS untuk menjadi ladang pembantaian, Rabu(8/3/17) berhasil direbut kembali oleh tentara Irak yang menyerbu Mosul.
Penguasaan kembali penjara itu adalah bagian dari misi untuk merebut lagi Mosul barat yang dimulai bulan lalu. Bagian timur kota itu telah direbut sebelum misi di bagian barat Mosul dimulai.
Kelompok aktivis Human Rights Watch mengatakan penjara Badush digunakan militan ISIS untuk mengeksekusi sampai 600 orang dan menampung perempuan Yazidi yang diculik.
Berita mengenai direbutnya penjara itu muncul sehari setelah militer Irak merebut kembali gedung-gedung utama pemerintah di Mosul dari militan ISIS. Jembatan-jembatan yang menghubungkan dua sisi kota itu rusak berat atau hancur.
Militer Irak mengatakan sekarang mereka menguasai sisi barat kedua jembatan itu, sehingga meningkatkan kemungkinan kedua jembatan itu bisa digunakan untuk memindahkan pasukan dan perbekalan dengan lebih lancar.
Militer Irak hari Rabu juga mengumumkan telah merebut kembali jalan menuju arah barat Mosul, sehingga mengisolasi Mosul barat dari kota Tal Afar yang bergejolak.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan bom mobil di Baghdad, Ibukota Irak selama beberapa minggu yang lalu setelah kehilangan kontrol atas Mosul timur dan terus terdesak di bagian barat.
Kelompok ekstremis itu masuk ke Mosul pada pertengahan tahun 2014 dan menguasai sebagian besar daerah di Irak utara dan barat serta Suriah timur.
Kemenangan tentara Irak baru-baru ini menjadi pukulan berat bagi kelompok ekstremis ISIS yang pernah menguasai sepertiga wilayah Irak.(voice of america/arab news/zar)
sumber: riaupos.co
Di Penjara Ini, ISIS Bunuh 600 Orang
Serbu Mosul, Tentara Irak Rebut Penjara Maut
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Pilihan Redaksi
IndexMantan Plt Kadis Kominfo Dumai Ditahan Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker pada Kontes Duta Wisata Riau 2024
OJK, Bank Indonesia dan TPAKD Selenggarakan Business Matching di Inhil
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Harga Minyak Dunia Turun Pasca Konflik Iran-Israel
Selasa, 16 April 2024 - 13:10:35 Wib Internasional
Saudi Tolak Hubungan Diplomatik Israel sampai Palestina Diakui
Rabu, 07 Februari 2024 - 13:42:41 Wib Internasional