Hingga Februari Ini Karhutla di Riau Terus Meluas Capai 919,41 Hektar

Hingga Februari Ini Karhutla di Riau Terus Meluas Capai 919,41 Hektar
Ilustrasi Karhutla.

Iniriau.com, PEKANBARU - Sejak awal tahun hingga per hari ini, kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau sudah mencapai 919,41 hektar.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau H Edwar Sanger Minggu (25/2/2019). Dijelaskannya lagi, kasus Karhutla terluas ada di Kabupaten Bengkalis. Bahkan Karhutla di Bengkalis terus meluas.

"Saat Riau menetapkan status siaga darurat Karhutla pada 19 Februari, luas lahan terbakar di Bengkalis 625 hektare, saat ini meluas menjadi 693,5 hektare. Meluasnya kebakaran di Bengkalis disebabkan api sulit dipadamkan," terang Edwar Sanger.

Lanjutnya lagi, karena cuaca di sana itu lumayan panas, angin kencang dan sulit mendapatkan pasokan air, sehingga ini menjadi penyebab meluasnya kebakaran di sana.

Meski demikian, mantan Penjabat Walikota Pekanbaru ini menyebutkan, tim gabungan Satgas Karhutla terus melakukan pemadaman di daerah Bengkalis yang terbakar.

"Meski begitu tim gabungan Satgas Karhutla terus melakukan pemadaman di daerah Bengkalis yang terbakar. Saat ini teman-teman BPBD Bengkalis dibantu personel TNI/Polri, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) terus melakukan upaya pemadaman lanjutan," tuturnya.

Kebakaran hutan dan lahan di Bengkalis terjadi di jalan Sekda, Kelurahan Pergam, Kecamatan Rupat, Bengkalis. Dimana Karhutla yang tadinya 110 hektar, meluas menjadi 130 hektar.

Lanjutnya, saat ini sedang dilakukan pemadaman lanjutan. Pemadaman lanjutan juga dilakukan di jalan Akit Jaya Ujung, Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan, Bengkalis. Lahan terbakar meluas jadi 10 hektar dari 8 hektar.

"Petugas juga melakukan pemadaman di Desa Sungai Batang Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis. Kemudian di jalan Stadion II, Dusun Lestari, Desa Dompas, Kecamatan Bukit Batu," lanjut Edwar.

Selain itu, pemadaman juga dilakukan di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, yang saat ini di sana petugas masih melakukan pendinginan. (ard)

Berita Lainnya

Index