Pangkalankerinci, iniriau.com-Event Ombak Bono di Sungai Kampar Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan telah masuk dalam kalender pariwisata nusantara tahun 2018 ini.
Event Bono Surving akan diselenggarakan bulan depan.
Acara bersilancar di atas Ombak Bono Sungai Kampar digelar sekali dalam setahun, tepat pada puncak ombak yang dikenal dengan tujuh hantu Bono itu.
"Kita sedang menyusun acaranya. Rencananya event Bono Surving digelar mulai tanggal 22 sampai 24 November nanti," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pelalawan, Andi Yuliandri, kepada tribunpelalawan.com, Senin (29/10/2018).
Andi menjelaskan, awalnya terjadi perbedaan pandangan terkait nama event antara Disbudparpora dengan Kemenpar. Pemda Pelalawan tetap mempertahankan nama kegiatan Bekudo Bono yang diambil dari bahasa daerah, artinya menggungi ombak Bono.
Namun Kemenpar meminta namanya agar lebih mendunia dan dikenal semua kalangan dengan menyodorkan Bono Surving.
Akhirnya Pemda Pelalawan menyetujui nama Bono Surving yang diusulkan Kemenpar RI. Disamping itu, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp 1 Miliar dalam event itu.
Dengan pembagian Rp 400 juta untuk bantuan kegiatan di Pelalawan dan Rp 600 juta diperuntukan media, informasi, hingga iklan.
"Semua kelola pihak kementerian. Kita hanya terima beres saja. Tapi bukan berarti pemda tinggal diam.
Kita siapkan hal-hal teknisnya," tutur mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pelalawan ini.
Kegiatan akan dipusatkan di Kelurahan Teluk Meranti Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan. Sama seperti event-event Bono yang diselenggarakan tahun-tahun sebelumnya. (irc/tpc).
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)