Bermain di Tepi Sungai, Bocah 8 Tahun di Kuala Enok Tewas Terseret Arus

Bermain di Tepi Sungai, Bocah 8 Tahun di Kuala Enok Tewas Terseret Arus
Evakuasi korban tenggelam di Sungai Enok Inhil (foto: istimewa)

iniriau.com, INHIL – Keseruan bermain di tepian Sungai Enok berujung duka. Dua bocah laki-laki, Nofrian (7) dan Sahril (8), dilaporkan tenggelam saat berenang di perairan sekitar Masjid Nurul Jalal, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil, Kamis (25/9/2025) sore.

Nofrian berhasil diselamatkan warga dan kini menjalani perawatan medis di Puskesmas Tanah Merah. Namun, nasib malang menimpa Sahril. Bocah itu ditemukan sudah tak bernyawa setelah pencarian intensif warga bersama aparat kepolisian.

Kapolsek Tanah Merah, Ipda Edi Saputra, menceritakan kronologi kejadian tersebut. “Awalnya anak-anak ini hanya bermain di pinggir sungai. Mereka mengira air tidak terlalu dalam. Tapi karena arus cukup deras, keduanya terseret ke tengah,” ujarnya.

Warga yang panik langsung berusaha menolong. Seorang pria berhasil menarik Nofrian ke tepi, namun Sahril terlanjur hilang. “Pencarian dilakukan hampir dua jam. Sekitar pukul 16.50 WIB, jasad korban ditemukan tersangkut di tiang WC masjid,” jelas Kapolsek.

Jenazah Sahril kemudian dibawa ke Puskesmas Kuala Enok dan dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Kami sangat berduka atas musibah ini. Kepada seluruh orang tua, kami mengimbau agar lebih memperhatikan anak-anak saat bermain di sekitar sungai. Keselamatan harus menjadi yang utama,” tegas Ipda Edi.**

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index