iniriau.com, KUANSING – Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali meresahkan warga di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Puluhan rakit PETI dilaporkan beroperasi secara terang-terangan di wilayah Desa Pasir Emas, Kecamatan Singingi.
Informasi yang diterima Iniriau.com menyebutkan, rakit-rakit PETI tersebut diduga dikelola dan dikoordinir oleh seorang warga Desa Sumber Datar berinisial P, alias Payung. Selain menjadi koordinator lapangan, Payung juga disebut sebagai pemilik sebagian unit rakit yang beroperasi.
Terdapat pula dugaan bahwa aktivitas PETI yang dikoordinir Payung berjalan mulus karena adanya ‘kedekatan’ dengan oknum aparat penegak hukum. Hal itu membuat kegiatan ilegal tersebut seakan tidak tersentuh.
Menanggapi informasi tersebut, Kapolsek Singingi IPTU Azhari menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam.
“Terima kasih atas informasinya. Ini akan segera kami teruskan ke Kanit Reskrim untuk ditindaklanjuti di lapangan,” ujar IPTU Azhari.
Ia memastikan bahwa pihaknya berkomitmen melakukan tindakan cepat untuk menghentikan aktivitas PETI yang melanggar hukum dan merusak lingkungan. Kapolsek menambahkan, tidak ada ruang bagi kegiatan ilegal seperti PETI di wilayah hukum Singingi.**
