.jpeg)
iniriau.com, Pekanbaru – Seorang siswa kelas 6 SD berinisial MA di Kota Pekanbaru meninggal dunia setelah diduga menjadi korban bullying yang dilakukan oleh teman sebayanya. Peristiwa ini memicu keprihatinan publik, terutama karena korban disebut mengalami kekerasan fisik sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Informasi yang beredar menyatakan bahwa MA diduga dipukul pada bagian kepala oleh rekannya. Usai kejadian, kondisi korban memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Keluarga pun menuntut keadilan dan meminta penanganan serius dari pihak terkait.
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru membenarkan adanya laporan dugaan bullying tersebut. Sekretaris Disdik Pekanbaru, Syafrian Tommy, mengatakan pihaknya segera turun tangan begitu menerima informasi awal.
“Kami mendapatkan laporan mengenai dugaan kasus bullying yang menyebabkan meninggalnya seorang siswa. Saat ini kami masih menunggu hasil investigasi lengkap dari pihak berwenang,” ujarnya.
Syafrian menambahkan, pihaknya bersama Wali Kota Pekanbaru akan melayat ke rumah duka sebagai bentuk empati dan dukungan moral kepada keluarga korban. Namun ia menegaskan bahwa informasi terkait detail kejadian belum dapat disampaikan secara terbuka karena masih dalam proses penyelidikan.
Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak terkait. Pemerintah daerah juga meminta semua sekolah untuk memperketat pengawasan dan memperkuat edukasi anti-bullying guna mencegah kejadian serupa terulang.**
.jpeg)
