.jpeg)
iniriau.com, Pekanbaru – Cuaca panas yang melanda Riau belakangan ini disertai peringatan serius dari BMKG Stasiun Pekanbaru. Pada Minggu (10/8/2025) malam, satelit mendeteksi 18 titik panas (hotspot) yang tersebar di tujuh kabupaten.
“Ini menjadi sinyal awal potensi karhutla yang patut diwaspadai. Kami imbau agar tidak ada aktivitas pembakaran, baik di lahan maupun hutan,” ujar Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Yudhistira.
Dari total 18 titik panas tersebut, Kabupaten Kampar dan Pelalawan masing-masing mencatat lima titik, Siak tiga titik, Rokan Hulu dua titik, serta Bengkalis, Kuantan Singingi, dan Rokan Hilir masing-masing satu titik.
Fenomena ini ternyata tidak hanya terjadi di Riau. Sembilan provinsi lain di Sumatera juga mengalami kondisi serupa. Sumatera Selatan menjadi yang tertinggi dengan 66 titik panas, disusul Sumatera Utara 27 titik, Bangka Belitung 22 titik, Sumatera Barat 21 titik, Lampung 18 titik, dan Jambi 14 titik. Sementara itu, Kepulauan Riau terpantau empat titik, serta Aceh dan Bengkulu masing-masing tiga titik.
Berdasarkan pembaruan data BMKG pukul 23.00 WIB, total hotspot di seluruh Sumatera mencapai 196 titik. “Angka ini cukup mengkhawatirkan, apalagi jika kondisi cuaca kering terus berlanjut,” tambahnya.**
