iniriau.com, Pekanbaru – Kabar duka datang dari keluarga besar Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam. Istri beliau, Hj. Basyariah, menghembuskan napas terakhir di RS Awal Bros Pekanbaru, Senin pagi (4/8/2025) pukul 07.30 WIB, dalam usia 72 tahun. Sosok yang dikenal ramah dan bersahaja itu berpulang setelah menjalani perawatan akibat kondisi kesehatannya yang menurun.
Berita kepergian Hj. Basyariah cepat menyebar di masyarakat melalui media sosial dan grup WhatsApp. Gelombang doa dan ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai penjuru Riau, mencerminkan betapa dalamnya kedekatan beliau dengan masyarakat.
Semasa hidup, Hj. Basyariah dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Rokan Hilir, ia gigih memperjuangkan program-program pemberdayaan perempuan dan keluarga. Sikapnya yang rendah hati, dermawan, dan dekat dengan rakyat, membuat namanya lekat di hati masyarakat.
Almarhumah juga merupakan ibunda dari Dr. Karmila Sari, anggota DPR RI dari Dapil Riau. Sebelumnya, beliau sempat menjalani perawatan intensif hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Saat ini, jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Karya Sari No. 44, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru. Pihak keluarga merencanakan pemakaman akan dilakukan sore ini setelah seluruh keluarga berkumpul.
“Kami masih menunggu keluarga dari luar kota. InsyaAllah dimakamkan hari ini juga di Pekanbaru,” terang salah seorang anggota keluarga.
Duka mendalam juga dirasakan warga di kampung halaman almarhumah. Datin Penghulu Sungai Kubu Hulu, Azlita AM.Keb, mengenang almarhumah sebagai sosok pemimpin perempuan yang penuh keteladanan.
“Bu Basyariah itu tidak hanya pemimpin di keluarga, tapi juga bagi kami di kampung. Sifat keibuannya, perhatian yang tulus, selalu kami rindukan. Ini kehilangan yang berat bagi kami semua,” ucap Azlita penuh haru.
Kepergian Hj. Basyariah menjadi duka yang mendalam, bukan hanya bagi keluarga Bupati H. Bistamam, namun juga masyarakat Rokan Hilir yang begitu dekat dengannya.**
