iniriau.com, PEKANBARU – Menghadapi meningkatnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengambil langkah cepat. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, resmi mengeluarkan surat edaran kepada seluruh sekolah di wilayahnya, baik negeri maupun swasta, Kamis (24/7/2025).
Isi edaran tersebut menekankan pada pengurangan aktivitas siswa di luar ruangan, serta perlindungan ekstra terhadap anak-anak dari risiko kesehatan, terutama Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
“Langkah ini perlu kami ambil demi menjaga kesehatan anak-anak kita yang paling rentan terhadap dampak kabut asap,” ungkap Agung usai menandatangani edaran.
Dalam surat itu, Agung juga meminta agar orangtua lebih waspada dan memastikan anak-anak mengenakan masker saat ke sekolah. Sementara bagi siswa yang sudah menunjukkan gejala ISPA, pihak sekolah diminta memberikan dispensasi agar siswa dapat belajar dari rumah.
“Kita tidak ingin ada anak-anak yang sakit karena asap. Kalau ada yang mengalami gejala ISPA, cukup izin ke guru dan belajar dari rumah dulu,” ujarnya.
Pemko Pekanbaru juga tengah memperkuat upaya mitigasi agar kebakaran lahan tidak meluas ke wilayah kota. “Kami berharap kondisi ini segera membaik dan kabut asap segera sirna dari langit Pekanbaru,” harap Agung.**
