iniriau.com, Pekanbaru - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru turun kembali untuk sidak makanan dan minuman yang diduga mengandung zat berbahaya.
Kali ini, BBPOM Pekanbaru turun bersama Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dan Kadisperindag Pekanbaru Zuhelmi Arifin dan Kepala BBPOM Pekanbaru Alexander di Pasar Bawah Pekanbaru, Selasa (11/3).
BBPOM Pekanbaru mengambil 15 sampel makanan dan minuman seperti gorengan, pisang coklat, takjil dan sejumlah minuman berwarna.
"Hari ini kita kembali turun ke lokasi tempat berjualan makanan dan minuman di Pasar Bawah, Pekanbaru. Ada 15 sampel makanan dan minuman yang kita ambil dan diuji langsung di mobil lab kita. Ini adalah kedua kalinya kita uji sampel makanan dan minuman dilapangan," jelas Kepala BBPOM Pekanbaru Alexander saat dikonfirmasi iniriau.com Selasa malam.
Dari hasil uji lab tadi, pihak BBPOM Pekanbaru tidak menemukan makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya seperti boraks, formalin, rhodamin B.
"Alhamdulillah, sudah dua kali kita turun ke lapangan dan tidak ada temuan makanan dan minuman yang mengandung zat berbahaya. Para pedagang sepertinya sudah mulai paham dan tidak lagi menambahkan zat-zat kimia berbahaya itu," tutup Rafita, salah satu anggota Tim KIE Infokom BBPOM Pekanbaru, melalui sambungan telepon selulernya.
Sebelumnya, BBPOM Pekanbaru mengadakan sidak makanan dan minuman di daerah Jl. WR Supratman, Gobah Pekanbaru minggu lalu.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)