Iniriau.com, Pekanbaru - Danrem 031/ Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono membantah jika dirinya telah meresmikan Tambang Galian C Illegal di Teluk Kenidai Kabupaten Kampar, Riau.
Danrem 031/Wira Bima memberikan tanggapan langsung kepada awak media, Jumat (7/3), usai menghadiri acara "Kajian Dhuha" di Gedung BRK Syariah, saat ada berita yang mencatut namanya meresmikan Tambang Galian C di Teluk Kenidai Kabupaten Kampar, Riau.
"Itu hoax, beritanya muncul saat saya pergi umrah. Sekali lagi itu hoax dan tidak benar. Selain itu sudah pernah diklarifikasi beritanya melalui Kapenrem dan juga Kodam I/BB telah menurunkan snggota den intel ke TKP untuk melakukan investigasi. Tidak ada satupun anggota TNI yang terlibat disana, apalagi saya," jelas Sugiyono Jumat siang.
Danrem 031/ Wira Bima bahkan sudah menempuh jalur hukum, dengan melaporkan pelaku ke Polda Riau terkait penyebaran berita hoax yang mencatut namanya.
"Saya tegaskan lagi berita itu hoax, dan saya sudah membuat laporan langsung ke Bapak Kapolda dan Wakapolda Riau juga ikut ke Ruang Ditreskrimsus, dan saya sudah membuat laporan langsung, secara tertulis bahwa saya difitnah," jelas Sugiyono menambahkan penjelasannya.
Danrem 031/ Wira Bima berharap pelaku penyebar berita hoax tambang galian C illegal ini segera ditangkap.
" Saya berharap pelaku segera ditangkap, ini juga pesan dari Pangdam dan Bapak Kasad, pemberitaan ini telah merusak nama baik TNI. Dari pihak Polda Riau mengatakan bahwa pelaku sudah terdeteksi dan mudah-mudahan segera ditangkap," tegas Sugiyono mengakhiri wawancara dengan awak media di Pekanbaru.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)