iniriau.com, Pekanbaru - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru akan turun sidak untuk melakukan check makanan dengan kandungan zat berbahaya, selama bulan Ramadhan.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Pemeriksaan Sarana Distributor Iklan dan Sampling BBPOM Pekanbaru M Rusdi melalui Ketua Tim KIE Infokom BBPOM Pekanbaru, Dra.Syarnida,Apt. MM, Selasa (4/3).
"Kita akan turun setiap minggu untuk check di lapangan, apakah masih ada pedagang yang menjual makanan dengan kandungan zat berbahaya seperti, boraks, formalin, rhodamin B dan methanyl yellow. Zat-zat ini sangat berbahaya untuk kesehatan, yang pada akhirnya konsumen bisa terkena penyakit mematikan seperti kanker," jelas Syarnida kepada iniriau.com, Selasa siang, di kantor BBPOM Pekanbaru.
Saat ditanya mengenai ciri-ciri makanan yang mengandung zat berbahaya seperti pewarna makanan untuk textile, Rafita menjelaskan bahwa makanan tersebut bewarna cerah.
"Biasanya makanan yang mengandung zat berbahaya itu warnanya cerah dan berkilat. Jadi hati-hati saat melihat makanan dan minuman seperti ini. Kalau mengandung boraks biasanya akan terasa panas di lidah," lanjut Rafita menjelaskan.
Pihak BBPOM Pekanbaru sebelumnya sudah sidak makanan yang dicurigai mengandung sejumlah zat berbahaya tersebut, namun masih belum ada temuan.
"Kita sudah turun sebelum bulan Ramadhan kemarin, belum ada temuan makanan yang mengandung zat berbahaya. Mungkin sejumlah pedagang sudah mulai paham dan ikut aturan, namun kita sebagai konsumen tetap harus jeli dan berhati-hati," tukasnya singkat mengakhiri wawancara dengan iniriau.com Selasa siang.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)