.jpeg)
iniriau.com, PEKANBARU - Setelah sempat tertunda, Pemko Pekanbaru akan memulai program makan siang bergizi gratis pekan depan. Namun jumlah penerima hanya tujuh sekolah. Jumlah ini berkurang dari rencana semula yaitu 11 sekolah di Kota Pekanbaru.
Menurut Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tuah Madani, Larisa, tahap awal makan bergizi gratis hanya dilaksanakan di sebagian sekolah. Rencananya ada 3.002 paket makan siang bergizi gratis yang mulai diberikan, Senin (13/1) besok.
"Rencana Senin besok sudah kita mulai. Seperti di Kecamatan Tuah Madani. Sasaran nya dari anak-anak TK, SD, SMP, dan SMA," kata Larisa, Jumat (10/1).
Ia menuturkan, untuk data sementara sasaran penerima makan siang bergizi gratis pada pekan depan untuk TK ada 400 anak. Kemudian SD untuk 1.753 anak, SMP untuk 432 anak, dan SMA untuk 259 anak.
Mereka menyasar sekolah yang dekat dengan dapur umum. Apalagi untuk satu dapur umum diperkirakan hanya mampu menyajikan dibawah 4.000 paket makanan.
"Ada tujuh sekolah semuanya untuk tahap awal. TK ada dua, SD nya tiga, SMP ada satu dan SMA satu sekolah. Tapi ini masih kami diskusikan lagi dengan pihak sekolah," jelasnya.
Untuk pemberian makan siang bergizi gratis ini dilakukan setiap hari ke anak-anak penerima manfaat. Dijadwalkan pemberian berlangsung dari hari Senin hingga Jumat.
"Untuk anggaran satu paket makanan sama dengan pusat (Rp15.000). Sama semua anggarannya di Pekanbaru," pungkasnya.
Rencana sebelumnya makan bergizi gratis bakal dimulai pada 11 sekolah di Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, tepat 6 Januari 2025. Namun karena perlengkapan dapur umum belum siap, terpaksa rencana tersebut ditunda.**
