iniriau.com, Kuansing - Pacu jalur 2024 Tepian Narosa sudah berakhir. Putri Anggun Sibiran Tulang Sahabat Sardiyono keluar sebagai sang jawara. Sekaligus sebagai pahlawan bagi jalur yang berasal dari Kuansing.
Awalnya siapa yang menyangka, jalur dari Desa Banjar Padang yang masih seumur jagung di dunia perpacuan. Namun langsung mematahkan prediksi banyak orang. Putri Anggun Sahabat Sardiyono baru turun mandi. Pacu 2024 tepian Narosa adalah pertempuran perdananya ditingkat nasional.
Tak ada yang menyangka jalur Sahabat Sardiyono ini mampu menumbangkan dua kandidat lainya yang digadang-gadang sebelumnya akan menjadi kandidat sang jawara. Jutaan orang memprediksi, Untung Bertuah dari Inhu akan beruntung di Tepian Narosa.
Prediksi itu salah, untung bertuah yang awalnya kelihatan begitu kuat ternyata harus jatuh tersungkur ditangan Toduang Biso Rimbo Piako. Toduang lebih piawai membuat Untung supaya tak bertuah lagi. Mimpi Untung untuk menjadi sang jawara dihentikan paksa oleh jalur dari Peboun Kuantan Mudik tersebut.
Ribuan orang berteriak histeris menyambut kemenangan Toduang. Bahkan ada yang sampai meneteskan air mata. Saking girangnya. Sah Toduang akan menjadi sang jawara di tepian Narosa. Begitulah kira-kira.
Putri Anggun Sahabat Sardiyono si jalur yang baru turun mandi pacu 2024 itu jauh dari prediksi banyak orang. Tak mungkin jalur yang masih bau kencur itu dalam dunia perpacuan akan bisa mengalahkan Toduang yang telah mengandangkan jalur kuat dari Inhu itu.
Sardiyono ia selalu berkeyakinan berkata jika Allah menghendaki maka jadilah. Ungkapan itu ternyata benar. Allah lebih menghendaki Putri Anggun Sahabat Sardiyono menjadi sang juara Pacu 2024 ini. Dan ternyata lebih kuat ketimbang dari dua jalur kandidat lainya yang dari awal terlihat kuat.
"Selamat Putri Anggun Sibiran Tulang Sahabat Sardiyono. Selamat juga buat Toduang Biso Rimbo Piako. Kalian adalah pahlawan bagi Kuansing," ucap Sardiyono.
Disisi lain kepala Desa Banjar padang Hendri kepada media mengatakan berkat perjuangan bersama, kekompakan, latihan yang cukup dan doa masyarakat Kuansing umumnya, sehingga mengantar kan jalur Putri Anggun ke puncak prestasi yang sangat gemilang. Mudah - mudahan tahun depan dapat di pertahan kan,aamiin
"Ini merupakan prestasi perdana di tepian Narosa. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, baik atlit, pengurus jalur dan seluruh masyarakat Desa Banjar Padang khususnya, dan masyarakat Kuansing umum. Alhamdulillah mengantarkan jalan kami menjadi sang juara pertama, semoga ini menjadi motivasi buat kita semua, tidak ada yang tidak mungkin, yang penting kita tetap semangat dan disiplin dalam latihan" ucap Hendri.**