iniriau.com, SIAK - Ketua KNPI Kabupaten Siak, Sigit Eko Purnomo menegaskan, agar semua pihak yang akan maju di Pilkada Siak November mendatang, siap untuk bertarung secara sehat dan terhormat. Salah satunya dengan menghindari isu SARA dan Gender.
"Sebagai negara demokrasi yang menganut sistem pemilihan umum secara langsung, maka semua warga negara Indonesia berhak untuk memilih dan dipilih, calon pemimpin boleh mencalonkan diri baik laki-laki atau perempuan sebatas memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu," kata Sigit pada media, Senin (1/4/2024).
Sigit menyayangkan bila ada pihak-pihak yang menjual isu SARA dan Gender di tengah geliat politik Pilkada Siak yang sangat dinamis. Nama-nama generasi millenial mulai bermunculan masuk radar calon kontestan, bahkan ada bakal calon Bupati perempuan untuk pertama kalinya.
"Calon-calon ini akan dipilih langsung oleh masyarakat yang dianggap layak dan mampu untuk dijadikan pemimpin, semuanya akan ditentukan oleh masyarakat itu sendiri. Dan tentu kita harus menjunjung tinggi demokrasi yang sehat, tidak ada unsur SARA dan membeda-bedakan usia dan gender, " tegas Eko.
Ditambahkannya, diberbagai daerah di Indonesia bahkan Provinsi Riau, sudah banyak bermunculan pemimpin baik tingkat kota, kabupaten, propinsi yang tergolong milenial dan bahkan perempuan.
"Ini menunjukkan bahwa demokrasi kita semakin sehat, dan kadang pemimpin daerah kalangan milenial justru sering punya program-program yang bagus dan kaya akan inovasi. Di Bengkalis saja, Bupati perempuan Kasmarni, juga berhasil membawa daerah maju dengan PAD yang melimpah," kata Eko.
"Jadi dalam demokrasi yang sehat, narasi gender, SARA dan usia seharusnya tidak dikemukakan. Kita harus melihat program apa saja dan gagasan-gagasannya untuk memajukan daerah yang akan dipimpin ke depan. Itu jauh lebih penting," tutupnya.
Beberapa nama mulai bermunculan untuk bertarung di Pilkada Siak. Selain nama incumbent Alfedri-Husni, ada nama Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, dan Dr.Afni Z yang merupakan Bacalon Bupati perempuan yang sudah menyatakan diri siap maju sebagai Siak 1. Nama terakhir saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri LHK RI, sekaligus Ketua Muslimat NU Kabupaten Siak.**
.jpeg)
.jpeg)