iniriau.com,PEKANBARU - Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Riau 1 dari Partai Demokrat, Hj Sulastri, berhasil menjadi caleg dengan raihan suara tertinggi di Kota Pekanbaru. Hj Sulastri memperoleh suara sebesar 36.924.
Prestasi Sulastri bahkan melampaui perolehan suara Mantan Gubernur Riau, Syamsuar, yang hanya mampu meraup suara 19.401 di Pekanbaru, mantan Anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru, Muhammad Aulia di angka 15.989.
Di Pekanbaru sendiri, PKS menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi, dengan total capaian 112.804 suara.
Di internal PKS, caleg dengan perolehan suara tertinggi di Pekanbaru adalah H Mawardi Saleh yang berhasil mengumpulkan suara 30.137.
Kemudian, ada Caleg PKS lainnya, Hendry Munief yang merupakan Ketua DPP Korwil Sumbagut, dengan perolehan suara 26.795 suara. Di urutan kedua, partai dengan raihan suara tertinggi adalah Golkar dengan 74.068 suara. Mantan Gubernur Riau Syamsuar meraih raihan suara internal Golkar tertinggi di Pekanbaru dengan 19.401.
Di urutan ketiga disusul oleh Demokrat dengan suara total 57.771. Selain raihan suara Sulastri yang signifikan di Pekanbaru dengan 36.924, petahana Achmad meraih 10.013 di Pekanbaru. Di urutan keempat suara partai terbanyak di Pekanbaru adalah PDI Perjuangan dengan 46.001. Petahana Effendi Sianipar meraih 16.582 suara, disusul Dewi Juliani dengan 11.697 suara.
Kemudian, Nasdem meraih suara tertinggi kelima di Pekanbaru dengan raihan 45.694 suara. Calegnya Muhammad Aulia yang sebelumnya kader Gerindra meraih suara terbanyak dengan 15.989.
Gerindra meraih urutan suara keenam tertinggi dengan 43.566 suara. Petahana Rahul meraih suara tertinggi dengan 23342 suara. Di posisi ketujuh di Pekanbaru diraih PKB dengan suara total 40.103. Iyeth Bustami meraih total suara 13.812.
Perolehan suara Hj Sulastri ini tentunya tak terlepas dari peran sang suami, Agung Nugroho, yang merupakan Ketua DPD Demokrat Riau.
Agung Nugroho juga mencatatkan rekor dengan perolehan suara pribadi tertinggi di Kota Bertuah ini, dengan perolehan suara 47 ribu, mengungguli Caleg PKS, Ayat Cahyadi yang merupakan Mantan Wakil Wali Kota Pekanbaru dua periode.
Ketika dikonfirmasi, Agung Nugroho menyebut capaian suara Hj Sulastri merupakan pertanda bahwa Kota Pekanbaru adalah basis utama Partai Demokrat di Provinsi Riau.
Apalagi, Demokrat berhasil mendapatkan delapan kursi di DPRD Kota Pekanbaru, dan berpeluang mengisi kursi Ketua DPRD Kota Pekanbaru.
"Alhamdulillah, lagi-lagi saya harus mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Pekanbaru, karena sudah memberi kepercayaan kepada Demokrat, baik untuk DPRD Kota Pekanbaru, DPRD Provinsi maupun DPR RI," kata Agung Nugroho, Sabtu (2/4/2024).
Prestasi Demokrat di Pekanbaru ini, jelas Agung Nugroho, akan dia sampaikan kepada Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebab, Pekanbaru menjadi daerah yang sangat berkesan bagi DPP Partai Demokrat. Karena ada suka dan duka di Pekanbaru ini, terutama bagi Ketua Majelis Tinggi DPP, Susilo Bambang Yudhoyono atau Pak SBY.
Pak SBY sendiri, pada tahun 2007 lalu, di Pekanbaru diberi gelar adat Seri Indra Setia Amanah Wangsa Negara, yang artinya, cahaya atau nur yang menerangi, seseorang yang beramanah, taat patuh dan setia memegang janji.
"Mungkin nanti di momen pertemuan nasional, prestasi di Pekanbaru akan kita sampaikan ke tingkat Mas AHY dan mungkin ke Pak SBY juga, nanti kita ajak dua tokoh nasional ini berkunjung ke Pekanbaru, sebagai bentuk ucapan terimakasih, " tutupnya.**
