Komplotan Perampok Baku Tembak dengan Polisi di Kampar, Satu Tewas

Komplotan Perampok Baku Tembak dengan Polisi di Kampar, Satu Tewas
Satu perampok sadis meregang nyawa saat baku tembak dengan Tim Gabungan Jatanras Polda Riau dan Sumatera Barat di Kampar (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Tim Gabungan Jatanras Polda Riau dan Sumatera Barat,  dibantu personil Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polres Kampar meringkus tiga komplotan rampok bersenjata yang dikenal sadis saat beraksi.

Direskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, satu tersangka berinisial RC meregang nyawa usai baku tembak dengan petugas gabungan di rumahnya di Kecamatan Batu Belah, Kabupaten Kampar, Sabtu (27/01/2024) pagi.

"Kita terpaksa melepaskan tembakan karena pelaku melakukan perlawanan dengan menembaki petugas secara membabi buta saat hendak ditangkap petugas," ujar  Kombes Pol Asep Darmawan, dalam temu persnya Sabtu (27/01/24).

Dari tangan ketiga tersangka yang masing-masing berinisial IS, ZN serta RC petugas berhasil mengamankan empat pucuk senjata api jenis pistol dan revolver serta 39 butir amunisi kaliber sembilan dan 7,62

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Sumbar, AKBP Adreanaldo Ademi menjelaskan, rangkaian aksi perampokan ini terjadi sejak tahun 2021 lalu dengan enam tersangka di lima TKP di Sumatera Barat selama Bertahun-tahun. Saat dilakukan penangkapan, tiga tersangka berhasil kabur.

Aksi perampokan tak hanya mereka lakukan  di tahun 2021 di kota Bukitttingi. Tahun 2022, tiga orang ini kembali melancarkan aksi perampokan di Kabupaten Agam dengan membawa kabur uang Rp 700 juta usai menembak korbannya.

"Mereka melakukan aksinya sejak 2021 di Bukittinggi. Kemudian di Kabupaten Agam. Dalam aksinya mereka terkenal sadis," terang AKBP Adreanaldo Ademi

Saat ini kedua pelaku langsung dibawa  ke Polda Sumbar guna menjalani proses hukum lebih lanjut. RC sendiri mendapat 11 tembakan dari pihak kepolisian hingga meninggal di lokasi kejadian. 

Jenazah perampok sadis ini kemudian di bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya jasadnya akan dilakukan pemulangan ke kampung halamannya di Aceh untuk diserahkan ke pihak keluarga.**

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index