Jembatan Gantung di Bukit Kauman dan Pebaun Hulu Nyaris Putus

Jembatan Gantung di Bukit Kauman dan Pebaun Hulu Nyaris Putus
jembatan gantung yang membentang di Sungai Batang Kuantan putus. Jembatan yang menghubungkan desa Bukit Kauman dan Pebaun Hulu Nyaris putus (foto: istimewa)

iniriau.com, KUANSING - Akibat naiknya debit air Sungai Kuantan membuat jembatan gantung yang membentang di Sungai Batang Kuantan putus. Jembatan yang menghubungkan desa Bukit Kauman dan Pebaun Hulu nyaris putus dan tidak bisa lagi dilalui masyarakat sejak Rabu, (3/1/ 2024) sekitar 14.00 WIB siang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Pebaun Hulu, Kecamatan Kuantan Mudik, Yanuar. Menurutnya saat ini kondisi jembatan juga melengkung akibat tidak kuat menahan arus sungai.

"Seorang tidak bisa dilalui lagi. Tadi sekitar pukul 13.00 WIB masih bisa dilalui, tapi sekitar pukul 14.00 WIB sudah tidak bisa dilalui lagi," ujar Yanuar Rabu sore.

Akibat putusnya jembatan gantung itu  warga yang hendak menuju ibukota Kecamatan terpaksa harus memutar arah melalui Desa Pulau Binjai. Namun saat ini jalan kabupaten tersebut juga mulai tergenang banjir.

"Saat ini untuk melalui Desa Pulau Binjai, hanya mobil yang bisa. Sepeda motor sekarang sudah tidak bisa lewat," jelasnya.

Apabila air sungai kuantan terus bertambah maka akses jalan alternatif terancam tidak bisa dilalui. Sekarang nasib warga tiga desa tersebut mulai Pebaun Hilir, Pebaun Hulu dan Saik terancam terisolir akibat banjir.

Jembatan gantung  yang berada di desa Bukit Kauman, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing selesai dibangun tahun 2019 lalu menggunakan dana APBN. Jembatan gantung tersebut dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.**
 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index