Gebyar QRIS dan Kendalikan Inflasi, BI dan BRKS Siapkan 5.000 Paket Migor Seharga Satu Rupiah

Gebyar QRIS dan Kendalikan Inflasi, BI dan BRKS Siapkan 5.000 Paket Migor Seharga Satu Rupiah
(Foto:istimewah)

Iniriau.com, Pekanbaru - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau terus mendukung upaya akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif serta efisien, melalui penggunaan kanal pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Sebagai kanal pembayaran nirsentuh, QRIS telah menciptakan ekosistem pembayaran yang CeMuMuAh (Cepat, Mudah, Murah, Aman dan Handal), baik dari sisi konsumen, sektor usaha maupun transaksi pemerintah.

Dalam rangka mendorong digitalisasi pembayaran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau menyelenggarakan kegiatan Gebyar QRIS 2023 yang berkolaborasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau dan PT BPD Riau Kepri Syariah (Perseroda). Kegiatan dilakukan dalam bentuk tebus murah minyak goreng 1L dengan cara pembayaran scan QRIS Rp1,- oleh masyarakat pada 14 kantor PT BPD Riau Kepri Syariah (Perseroda) selama periode 7 s.d 13 Desember 2023.

Kepala Bank Indonesia Provinsi Riau, Muhamad Nur mengatakan, melalui kegian ini diharapkan pengguna QRIS baru di Riau makin bertambah serta pengendalian inflasi terjaga dengan baik. Rencananya, akan sebanyak 5.000 paket minyak goreng yang disiapkan untuk kegiatan Gebyar QRIS Riau.

"Jadi pada hari ini, ada 2 kegiatan yang menjadi tugas Bank Indonesia yakni Gebyar QRIS dan GNPIP. Nantinya, nasabah BRKS pada 14 lokasi yang ditunjuk bisa mendapatkan paket minyak goreng senilai Rp 1,- dengan menggunakan QRIS. Dimana, ada sebanyak 5.000 paket minyak goreng yang kita siapkan. Sebagai informasi tambahan, saat ini sudah ada sekitar 770.000 pengguna QRIS di Riau. Adapun target pengguna QRIS tahun ini, sebanyak 365.000 pengguna dan sudah tercapai 90 persen sedangkan sisanya yang 10 persen lagi akan kita gesa hingga akhir Desember nanti," Ungkap Muhamad Nur kepada Iniriau.com, Kamis (07/12).

Kegiatan “Gebyar QRIS Bersama GNPIP Riau 2023” juga sejalan dengan peran TPID Provinsi Riau sebagai akselerator dalam pengendalian inflasi pangan, dengan berpedoman pada Kerangka 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif). Melalui penyelenggaraan kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat dapat memahami dan mencoba bertransaksi secara digital yang pada gilirannya dapat mendorong peningkatan volume transaksi QRIS di Provinsi Riau.

Direktur Operasional Bank Riau Kepri Syariah, Said Syamsuri mengatakan, kegiatan tebus murah menggunakan QRIS juga diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan harga menjelang HBKN Natal dan Tahun Baru, terutama komoditas minyak goreng.

"Meski baru perdana kali dilakukan, namun kita optimis jumlah pengguna QRIS baru terutama dari nasabah BRKS bisa bertambah. Ini bentuk kerjasama antara BRKS dan BI Provinsi Riau, dalam rangka Gebyar QRIS dan pengendalian inflasi di Riau," Sebut Said.

Selain itu, menyambut Natal dan tahun baru nanti juga akan dilakukan operasi pasar dan pasar murah oleh Dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi Riau. Nantinya, masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga murah meriah karena sudah disubsidi oleh pemerintah. **

Berita Lainnya

Index